Lifestyle - 08 June 2022

Macam-Macam Dialek Korea Selatan, Yuk Cari Tahu!

Berlin Belladina - 08 June 2022
Macam-Macam Dialek Korea Selatan, Yuk Cari Tahu!

Daya tarik mempelajari bahasa Korea Selatan semakin meningkat tiap tahunnya terlebih maraknya drama Korea dan musik Kpop yang masuk ke negara-negara besar Asia. Nah untuk kamu yang penasaran dengan Bahasa Korea dan berbagai macam dialeknya, Teman iStyle ada di tempat yang tepat.

Karena K-Hub akan membahas macam-macam dialek Korea Selatan, mungkin sebagian dari kamu pernah membaca atau mengetahui perihal Dialek Korea Selatan salah satunya Dialek Jeju. Mau tahu lebih lengkap nya? Yuk langsung aja simak ulasan ini!

Sumber foto: Google

Dialek Gyeonggi – 경기 방언

Dialek Korea Selatan yang pertama yaitu dialek Gyeonggi atau Gyeonggi Bangeon atau disebut juga sebagai dialek Seoul. Dialek ini yang paling sering digunakan di Seoul dan Incheon serta tersebar di beberapa daerah Korea Selatan.

Kalau Teman iStyle suka menonton drama Korea, pasti udah gak asing dengan dialek satu ini. Selain di drama Korea, dialek Gyeonggi digunakan pula pada acara TV, berita, sampai radio-radio.

Dialek Gyeonggi juga menjadi dialek standart jika kamu mempelajari bahasa Korea karena dengan dialek ini pula orang yang kamu ajak bicara bisa memahami meski ia gak menggunakan dialek Gyeonggi.

Sumber foto: Google

Dialek Gangwon – 강원 방언

Nah Dialek satu ini sangat berbeda dengan dialek Gyeonggi yang biasa Teman iStyle dengar. Dialek Gangwon digunakan oleh masyarakat yang tinggal di provinsi Gangwon yang berlokasi di bagian selatan negara Korea.

Provinsi ini terkenal dengan pemandangan indah dari gunung dan hutan-hutannya. Gak hanya digunakan di Provinsi Gangwon, dialek ini juga digunakan di Korea Utara lho Teman iStyle.

Baca Juga:

Cobain Toko Roti Korea di Jakarta Ini, Ada Favorit Artis Korea Lho!

Salah satu perbedaan significant antara dialek Gyeonggi dan Gangwon adalah dialek Gangwon menyebut ㅆ (ss) seperti ㅅ (s). Untuk native speaker Korea, penyebutan tersebut memberikan perbedaan cukup besar.

Contohnya bahasa Korea nasi, 쌀 (ssal) dibaca 살 (sal).

Sumber foto: Google

Dialek Chungcheong – 충청 방언

Dialek Korea Selatan yang ketiga yaitu dialek Chungcheong. Dialek Chungcheong merupakan yang paling mirip dengan dialek Gyeonggi dibandingkan dengan dialek-dialek Korea Selatan lainnya.

Baca Juga:

Minuman Khas Korea Selatan yang Populer dan Wajib Kamu Coba!

Sama seperti dialek Gyeonggi, dialek Chungcheong juga banyak digunakan oleh masyarakat Korea Selatan khususnya jika tinggal di daerah pedesaan termasuk daerah Chungcheon ataupun kota metropolitan Daejon. Perbedaan antara dialek Gyeonggi dan Chungcheong yang paling kelihatan adalah tingkat kecepatan berbicaranya, dialek Chungcheong terdengar lebih lambat dibandingkan dialek Gyeonggi.

Contohnya yaitu pengucapan kata aniya (아니야) yang artinya ‘tidak’ menjadi aniyeo (아니여). Karakteristik dialek Chungcheong adalah mengubah huruf ㅐ(ae)/ㅔ(e) menjadiㅑ(ya).

Sumber foto: Google

Dialek Jeju – 제주 방언

Sesuai dengan namanya, dialek Jeju hanya diucapkan oleh masyarakat Jeju Island dan sekitarnya. Dialek Jeju ini termasuk yang paling sulit dipahami oleh masyarakat Korea Selatan, apalagi dialek Jeju telah terpengaruhi oleh Mongolian dan Japanese.

Baca Juga:

Mau Tahu Tradisi Puasa Ramadan di Korea Selatan?

Ditambah mereka memiliki bahasa sendiri yang agak berbeda dengan bahasa Korea. Ada beberapa kata yang masih digunakan pada dialek Jeju namun gak digunakan lagi pada standar dialek Korea Selatan.

Seperti, 생이 (saeng-I, burung), 대비 (dae-bi, kaos kaki), and 정지 (jeong-ji, dapur).

Sumber foto: Google

Dialek Jeolla – 전라 방언

Sama seperti dialek Chungcheong, ritme bicara dialek Jeolla juga lebih rendah dibandingkan standar Korea Selatan. Provinsi Jeolla ini berada di ujung barat daya Korea Selatan, Teman iStyle.

Gak hanya menjadi dialek sehari-hari di Jeolla, salah satu dialek Korea Selatan ini juga diucapkan oleh masyarakat Provinsi Chungcheon (terutama di bagian selatan), dan Gwangju. Keunikan dialek Jeolla yang paling terkenal ialah selalu menambahkan kata 잉 (ing) diakhir kalimat, mirip-mirip dengan orang Canada yang menyelesaikan kalimat dengan kata ‘eh’.

Dialek Jeolla bisa di bilang tua dengan keunikan aksen dari bahasa Baekje.

Sumber foto: Google

Dialek Gyeongsang – 경상 방언

Dialek Gyeongsang sangat umum digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah bagian selatan dan utara Provinsi Gyeongsang. Busan, Daegu, dan Ulsan merupakan beberapa kota yang menggunakan dialek ini, Teman iStyle.

Jenis dialek Korea Selatan ini juga umum diucapkan oleh warga asli dan suka dianggap terlalu kasar oleh sebagian orang karena pengucapannya yang terlalu blak-blakan. Nada suara dialek Gyeongsang pun cukup berbeda dengan standar Korea Selatan.

Yup, itulah 6 macam jenis dialek Korea Selatan, Teman iStyle. Kamu jadi semakin paham tentang Bahasa Korea kan? 

 

Comments

You must Register or Login to post a comment.