Beauty - 22 September 2021

Cantik ala Kpop Idol, Ini Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dicampur Berikut Ini

Tara - 22 September 2021
Cantik ala Kpop Idol, Ini Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dicampur Berikut Ini

Ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dicampur karena bisa mengakibatkan masalah kulit berbahaya. Teman iStyle wajib tahu informasi ini untuk terhindar dari berbagai masalah kulit lainnya.

Apalagi aktivitas penggunaan skincare yang rutin membuat kamu menggunakan berbagai produk dengan beragam kandungan di dalamnya. Yuk, simak tujuh kandungan skincare yang gak boleh dipakai secara bersamaan di bawah ini.

7 Kandungan Skincare yang Gak Boleh Dicampur

Kandungan skincare yang beragam memang membuat kamu jarang untuk memerhatikan apa saja isinya. Padahal ada beberapa kandungan yang gak boleh digunakan secara bersamaan. 

Sumber foto: Google

1. BHA dan Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide adalah salah satu bahan yang sangat bisa diandalkan untuk mengatasi jerawat di wajah. Namun jangan sampai kamu menggunakannya dengan skincare yang mengandung BHA, loh.

Alasan utamanya adalah alih-alih jerawat kamu hilang dengan cepat, penggabungan BHA dan benzoyl peroxide membuat kondisi wajah memburuk. Jerawat bisa muncul kembali dan menciptakan iritasi. 

Baca Juga: Ini Dia Cara Agar Rambut Cepat Panjang dan Tebal seperti Seohyun SNSD

Sudah pasti gak mau hal ini terjadi, bukan? Jadi, perhatikan penggunaan BHA dan benzoyl peroxide secara bersamaan, ya.

Sumber foto: Google

2. Retinol dan AHA/BHA

Kandungan skincare lainnya yang gak boleh dipakai bersamaan adalah retinol dan AHA/BHA. Retinol berfungsi untuk mempercepat sel kulit dalam melakukan regenerasi. 

Namun jangan sampai kamu menggunakan skincare yang mengandung retinol dan AHA/BHA secara bersamaan. Hasilnya malah menjadi eksfoliasi berlebihan pada kulit wajah.

Selain itu, ada beberapa dampak buruk lainnya, seperti:

  • Kulit menjadi semakin sensitif
  • Munculnya ruam kemerahan pada kulit
  • Kulit kering
  • Kulit mengelupas
  • Iritasi kulit
  • Skin barrier menjadi rusak sehingga muncul jerawat baru dan bruntusan

Sumber foto: Google

3. Vitamin C dan AHA

Vitamin C menjadi kandungan penting di dalam tubuh kita yang sebaiknya dipenuhi setiap hari. Ternyata wajah juga membutuhkan kandungan vitamin C ini, namun jangan sampai digabungkan dengan AHA.

Vitamin C dan AHA sama-sama memiliki kandungan asam aktif. Kalau digabungkan, hasilnya akan mengganggu keseimbangan pH kulit sehingga menimbulkan iritasi. 

Solusi yang bisa kamu jalankan yaitu memberikan jarak pemakaian skincare yang masing-masing memiliki kandungan tersebut. Contohnya, skincare kandungan vitamin C pada pagi hari, sedangkan AHA untuk malam hari.

Sumber foto: Google

4. AHA/BHA dan Niacinamide

Selain dengan retinol, AHA/BHA juga gak boleh digabungkan dengan niacinamide. Niacinamide memang sangat berguna untuk memperbaiki tekstur dan kondisi kulit yang maksimal bekerja untuk pH kulit netral.

Baca Juga: Kenalan dengan Khasiat Niacinamide untuk Jerawat, Yuk!

Sebaliknya, AHA/BHA membuat pH kulit wajah kamu menjadi rendah. Jika digabungkan, kinerja kedua kandungan ini menjadi gak maksimal, serta membuat kulit kamu menjadi iritasi.

Tentu saja kamu gak mau ada masalah kulit tambahan. Berhati-hati sejak dini daripada kamu mendapatkan masalah kulit baru pada kemudian hari.

Sumber foto: Google

5. Retin-A dan Scrub

Retin-A dan scrub juga gak boleh digabungkan. Retin-A sendiri adalah kandungan turunan vitamin A yang bekerja untuk meningkatkan proses pergantian sel kulit. 

Kemudian retin-A juga bekerja untuk mengelupas kulit secara alami agar bisa digantikan kulit baru. Jadi kondisi kulit wajah kamu menjadi lebih halus dan lembut.

Untuk scrub, sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan retin-A, yakni pengelupas kulit. Dengan butiran halusnya, scrub yang dikenal juga sebagai physical exfoliator ini mampu mengangkat sel kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit wajah. 

Karena memiliki fungsi yang sama, kamu harus menghindari penggunaan retin-A dan scrub secara bersamaan. Hal ini perlu dilakukan agar menghindari eksfoliasi berlebihan agar gak merasakan kulit iritasi dan merah-merah.

Sumber foto: Google

6. Salicylic Acid dan Retinol

Selanjutnya ada salicylic acid dan retinol. Kamu pasti sering menemukan kandungan salicylic acid dalam skincare yang digunakan untuk kulit berjerawat.

Selain untuk mengatasi jerawat, salicylic acid juga berguna dalam mengangkat komedo dan mengurangi produksi minyak berlebih. Namun tingkat iritasi dari salicylic acid ini cukup tinggi. 

Tingkat iritasi retinol sendiri juga sama tinggi. Jadi ketika dicampurkan, pasti membawa masalah baru bagi kulit kamu.

Ditambah lagi, mencampurkan skincare dengan kandungan salicylic acid dan retinol dapat menyebabkan kulit menjadi semakin sensitif ketika terkena pancaran sinar matahari. Kulit kamu menjadi semakin berisiko mengalami dampak buruk dari sinar UV walau sudah menggunakan sunscreen.

Sumber foto: Google

7. Water-based dan Oil-based

Pasti kamu sudah gak asing dengan skincare yang memiliki kandungan water-based dan oil-based. Dari sisi kimia saja, air dan minyak sudah saling bertentangan sehingga sudah gak mungkin digabungkan sebagai skincare.

Baca Juga: Ini Cara Menggunakan Sunscreen yang Pas biar Kulitmu Gak Gosong

Kalau kamu menggabungkan dua kandungan skincare ini, kulit gak akan mendapatkan manfaatnya. Hal ini terjadi karena water-based gak dapat menyerap ke kulit akibat terhalangi oil-based.

Oleh karena itu, perhatikan produk skincare kamu. Jangan sampai menggunakan water-based dan oil-based secara bersamaan, ya!

Jadi itulah kandungan skincare yang tidak boleh dicampur. Teman iStyle harus mengingatnya agar terhindar dari berbagai masalah kulit lainnya. 

Selain informasi tentang skincare ini, Teman iStyle juga bisa mendapatkan artikel lainnya yang bermanfaat agar kulit kamu tetap cantik ala Kpop idol. iStyle memiliki berbagai informasi menarik yang selalu update hanya untuk kamu. Yuk, kunjungi beauty seperti Kpop idol dari iStyle sekarang juga!

Comments

You must Register or Login to post a comment.