5 Mitos di Korea Selatan yang Masih Dipercaya Warga Lokal

Korea Selatan merupakan negara dengan budaya yang kaya dan beragam. Selain budaya yang unik, Korea Selatan juga memiliki beberapa mitos yang masih dipercaya oleh sebagian besar warganya. Mitos-mitos ini sering kali didasarkan pada kepercayaan tradisional yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Apa aja itu? Yuk, simak artikel dibawah ini.

Baca juga: 

5 Rekomendasi Jajanan Musim Dingin di Korea Selatan

5 Tempat Seru Saat Liburan ke Gangnam, Korea Selatan

Sumber foto: Freepik.com

1.Jangan memberikan sayap ayam untuk pasangan

Meskipun mungkin terdengar aneh, mitos ini diyakini dapat membawa ketidaksetiaan dalam hubungan. Menurut legenda, sayap ayam dianggap sebagai simbol pemisahan dan dihindari agar hubungan tetap utuh dan bahagia.  Mitos ini dipercaya berasal dari zaman dahulu, ketika orang Korea sering harus berpisah dengan pasangan mereka untuk pergi berperang.

2.Angka 4 dianggap kurang beruntung

Angka 4 dalam bahasa Korea dibaca sebagai "sa", yang juga berarti "mati". Oleh karena itu, angka 4 dianggap sebagai angka yang tidak beruntung di Korea Selatan. Beberapa gedung di Korea Selatan bahkan tidak memiliki lantai 4. Selain itu, angka 4 juga sering dihilangkan dari nomor telepon, tanggal kelahiran, dan nomor urut.

3.Dilarang menulis dengan tinta merah

Warna merah sering dikaitkan dengan kematian dan kesialan. Oleh karena itu, menulis dengan tinta merah dianggap tidak baik dan dihindari. Terutama dalam konteks pendidikan, guru sering menghindari menggunakan tinta merah saat memberikan nilai kepada siswa karena dianggap dapat membawa nasib buruk.

4.Bersiul di malam hari memanggil arwah

Di Korea Selatan, bersiul di malam hari dianggap sebagai hal yang tidak sopan dan bisa memanggil arwah. Mitos ini dipercaya berasal dari kepercayaan tradisional bahwa arwah orang yang telah meninggal sering berkeliaran di malam hari. Sebagian besar masyarakat Korea Selatan meyakini bahwa bersiul di malam hari dapat membuka pintu ke dunia lain dan memanggil entitas supernatural.

5.Sepatu adalah kado yang diharamkan

Hal ini karena sepatu dianggap sebagai alat yang bersentuhan dengan tanah kotor, sehingga memberikannya kepada orang lain dianggap sebagai penghinaan. Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa di Korea Selatan, sepatu dianggap sebagai simbol untuk "melarikan diri". Oleh karena itu, memberikan sepatu kepada seseorang dianggap sebagai hal yang tidak sopan dan bisa membawa kesialan. 

Baca juga: 7 Etika Budaya Korea Selatan yang Perlu Diketahui Jika Ingin Ke Korea

Meskipun zaman telah berubah, namun ngga ada salahnya untuk kita menghargai budaya dan tradisi negara lain. Menurut Teman iStyle, diantara semuanya mitos mana yang paling menarik?