Gardening Diminati, Begini Tips Merawat Tanaman

Selama pandemic Covid-19 melanda Indonesia, masyarakat jadi banyak menemukan hobi baru untuk mengisi waktu luang di rumah. Dari mulai bersepeda, memelihara ikan koi, ikan cupang sampai yang terakhir tanaman. Orang-orang bahkan rela menghabiskan uang lebih untuk membeli tanaman yang mereka idamkan.

Harga tanaman pun jadi melonjak tinggi loh Teman iStyle, semenjak permintaan di masa pandemic ini meningkat. Merawat tanaman sebenarnya gak semudah yang dibayangkan, butuh kesabaran dan ketekunan. Gak mau kan tanaman kesayangan kamu cepat mati dan gak bertumbuh segar? Tenang aja, K-Hub akan kasih tips merawat tanaman.

Sumber foto: Freepik

Perhatikan Tanah

Sebelum menanam tanaman, sebaiknya Teman iStyle memperhatikan tanah terlebih dahulu. Karena tekstur dan sifat yang berbeda-beda, tanah sebagai perhitungan seberapa sering kita harus menyiram tanaman. Kalau tanah yang kamu gunakan cenderung kering, maka tanaman membutuhkan disiram lebih sering.

Apalagi kalau tanaman kamu daunnya menjadi kering dan kecoklatan, wah tandanya it needs extra water. Sebenarnya media tanam yang baik adalah kombinasi dari tanah dan setara dengan lumut gambut serta kompos. Jangan menggunakan pupuk kimia ya, supaya gak layu dan tumbuh alami.

Teknik Penyiraman

Menyiram tanaman terlalu sedikit menyebabkan tanaman mati, begitu juga sebaliknya, berlebihan menyiram tanaman membuat tanaman mengalami pembusukan di akar. Cara mengecek tanaman butuh banyak air atau gak adalah dengan cara mengecek beratnya. Angkat wadah atau pot tanaman dan rasakan seberapa berat tanaman tersebut.

Kalau tanaman tersebut ringan, maka tanaman kamu semakin butuh minum. Namun sebagian besar tanaman hias lebih suka sedkit kering dibandingkan sangat basah. Itu artinya satu atau dua kali seminggu cocok dikebanyakan tanaman, dimana Teman iStyle menyiram tanaman secara menyeluruh tapi jarang. Caranya adalah mulai dari siram perlahan dibagian tanah lalu tanaman secara merata, kalau kamu udah lihat air mulai keluar dari lubang pot, itu tandanya untuk stop menyirami tanaman.

Sinar Matahari

Sinar matahari sama pentingnya dengan air. Tanaman butuh sinar matahari untuk proses fotosintesis, bahkan tanaman indoor pun butuh sinar matahari sesekali. Tanaman hias membutuhkan sinar matahari berbeda-beda, seperti ada yang membutuhkan cahaya yang tinggi seperti tanaman sayur atau buah-buahan durasi enam jam bahkan lebih perhari, cahaya medium empat sampai enam jam perhari, atau pencahayaan rendah kurang dari tiga jam perhari seperti kaktus, pakis dan tanaman sukulen. Tanaman ada yang membutuhkan sinar matahari langsung atau gak langsung seperti melalui gorden.

Sumber foto: Freepik (bublikhaus)

Suhu & Kelembapan yang Pas

Kebanyakan tanaman hias membutuhkan suhu minimum sekitar 55ºF untuk bertahan hidup. Jauhi tanaman dari tempat dingin ya Teman iStyle, kecuali memang tanaman tersebut hidup di area dingin. Karena semakin hangat area sekitar tanaman, mereka semakin senang dan hidup. Makanya sebelum membeli tanaman, sebaiknya Teman iStyle tahu kondisi iklim di lingkungan kamu.

Aliran udara membantu memelihara tanaman lebih sehat. Aliran udara gak mesti yang alami kok, Teman iStyle bisa menggunakan ceiling fan untuk tanaman yang ada didalam ruangan. Daun tanaman juga mesti dibersihkan/dilap supaya debu-debu yang menempel di tanaman gak mengganggu kesehatan mereka. Teman iStyle juga bisa menggunakan humidifier buat menjaga kelembapan si tanaman.

Potong Tanaman yang Kering/Mati

Tanaman yang sudah kering/mati harus segera di potong, supaya penyakit yang terjangkit di tanaman tersebut gak menyebar ke tanaman lainnya. Soalnya penyakit pada tanaman bisa menyebar dengan cepat. Misal kamu melihat tanaman kamu berubah warna jadi kuning, coklat, ataupun kering langsung cepat-cepat dipotong ya.

Nah itu dia lima cara merawat tanaman biar tanaman kamu awet dan hidup tumbuh sehat. Yuk mulai dicoba Teman iStyle.