Sosis Darah Sapi? Makanan Korea ini Gak Lazim di Indonesia

Teman iStyle pasti gak asing lagi kan sama makanan-makanan dari Korea yang udah sering di jumpai di Indonesia? Gak jarang cita rasa dari beberapa makanan itu berbeda sama yang asli, karena menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia. 

Tapi pernah gak cobain makanan Korea ekstrim yang bahkan dianggap gak lazim sama orang Indonesia? Kalau belum pernah, kamu bisa mencari tau berbagai macamnya disini! 

Sumber foto: Google

Yukhoe 

Berupa daging sapi mentah yang dicincang dan diberi bumbu dan saus, makanan Korea yang satu ini dapat ditemukan di beberapa sudut kota di Korea. Bumbunya sendiri terdiri dari campuran kecap asin, gula pasir, garam dapur, minyak wijen, daun bawang, bawang putih giling, wijen, merica, dan sari buah bae. 

Selain biasa dinikmati langsung dengan potongan pir Korea dan timun, yukhoe juga bisa dinikmati dengan nasi putih. Gak jarang beberapa orang mencampurkan yukhoe dengan bibimbab, nasi campur khas Korea. Kalau di Indonesia, makanan yang seperti ini sepertinya jarang di temukan ya!

Sumber foto: Google

Sundae 

Pernah denger sosis darah sapi? Hmm.. makanan Korea yang satu ini merupakan makanan yang berbahan dasar usus sapi yang direbus ataupun dikukus terlebih dahulu.

Setelah itu, di dalamnya diisi darah dan lemak dengan diberi beberapa tambahan isi lainnya. Sundae sendiri tergolong cemilan khas Korea yang paling laris dan mudah ditemui di beberapa sudut kota. Teman iStyle tertarik mencoba gak nih?

Sumber foto: Google

Ganjang Gejang

Kalau makanan yang satu ini memang kelihatannya biasa aja. Tapi sebenarnya makanan ini adalah kepiting mentah yang dilumuri saus kedelai.

Gejang adalah salah satu jenis jeotgal, hidangan laut yang difermentasi dan biasanya disajikan sebagai lauk yang dimakan dengan nasi ataupun kondimen lainnya. Makanan ini termasuk makanan khas Korea yang paling laris di negaranya. 

Sumber foto: Google

Sannakji

Mungkin nama dari kuliner ini agak asing didengar, tapi kalau kamu lihat sendiri pasti tau bagaimana makanan ini. Sannakji atau sannakji hoe adalah makanan Korea yang terbuat dari gurita hidup yang dibumbui dengan wijen dan minyak wijen. 

Ada beberapa restoran yang menyajikan sannakji hanya dengan meletakkannya di piring dengan sisa air garam dan dilengkapi dengan sausnya. Jadi tentakel gurita yang masih bisa bergerak itu ditaburi dengan wijen serta minyak wijen diatasnya. Sajian yang gak lazim di Indonesia ini adalah makanan yang sangat wajar dan mudah ditemui di Korea lho!

Sumber foto: Google

Sebalnakji 

Mirip dengan sannakji, sebalnakji juga menyajikan makanan yang berbahan dasar gurita hidup. Kalau pada sannakji cuma berisi tentakel guritanya aja, sebalnakji menyajikan gurita utuh yang masih hidup.

Sensasi gurita yang masih menggeliat di mulut membuat makanan ini menjadi salah satu makanan yang digemari di Korea. Teman iStyle bisa kebayang gurita masih hidup terus dimakan?

Sumber foto: Google

Dotorimuk

Berbentuk jelly, dotorimuk ini terbuat dari biji pohon ek. Sebelumnya, biji pohon ek merupakan biji pohon yang terkenal sangat beracun.

Gak banyak negara bisa mengolah makanan yang berbahan dasar biji ini. Di Korea sendiri, makanan dari biji pohon ek ini mudah ditemui. 

Aduh ternyata banyak juga ya makanan khas Korea yang asing dan gak lazim untuk orang Indonesia. Kira-kira Teman iStyle berminat cobain yang mana nih?