Kenali Apa Itu Eksfoliasi Yuk!

Kebanyakan orang terkadang hanya membersihkan wajah tapi gak pernah atau jarang melakukan eksfoliasi, padahal eksfoliasi merupakan hal yang cukup penting juga agar wajah gak kusam dan selalu awet muda. Teman iStyle pernah gak melihat orang yang wajahnya terkelupas dan merah-merah akibat facial?

Nah itu adalah salah satu reaksi dari eksfoliasi yang kurang benar. Jadi seperti apa sih eksfoliasi yang baik dan aman itu? Nih K-Hub berikan beberapa informasi mengenai eksfoliasi, let’s check this out!

Apa itu eksfoliasi? 

Sumber foto: Google

Eksfoliasi adalah sebuah proses pembersihan kulit secara mendalam yaitu dengan mengangkat sel kulit mati dan merangsang wajah memproduksi sel baru yang membuat kulit bersih, cerah, dan lembut. Pada umumnya lapisan kulit manusia dewasa akan meregenerasi selama 28-31 hari dan akan terus bertambah lama seiring usia sehingga menjadi wajar saja jika semakin tua seseorang, kemampuan kulitnya untuk menjadi kulit yang ‘kenyal’ akan lebih sulit dan butuh bantuan dari perawatan.

Tapi Teman iStyle tau gak sih kalau yang membutuhkan eksfoliasi itu gak hanya wajah saja, tapi juga tubuh khususnya bagian yang sering terkena polusi dan rawan menggelap. Contoh bagian tubuhnya adalah siku, lutut, pergelangan kaki, maupun kulit ketiak. 

Cara Eksfoliasi yang Baik

Meskipun wajib dilakukan, tapi gak semua eksfoliasi berakhir sesuai keinginan lho Teman iStyle. Di beberapa kasus, eksfoliasi malah membuat kulit merah, gatal, terkelupas, dan perih. Oleh sebab itu ada baiknya mengenal lebih dulu jenis kulit yang kamu miliki.

Setelah mengerti jenis kulit kamu, kamu bisa melakukan eksfoliasi yang tepat untuk jenis kulit seperti yang kamu miliki. Jangan sampai kamu asal memilih jenis eksfoliasi tanpa mencari terlebih dahulu yang cocok dengan kulitmu dan produk apa yang sebaiknya digunakan. 

Jenis Eksfoliasi

Eksfoliasi terbagi menjadi dua jenis: chemical atau physical exfoliant. 

Sumber foto: Google

Chemical exfoliant bersifat "zat" atau menggunakan kekuatan enzim dalam membantu mengangkat sel kulit mati. Biasanya ini yang akan berakhir dengan pengelupasan kulit kalau dosisnya gak tepat.

Memang agak terdengar menakutkan tapi sebenarnya eksfoliasi dengan enzim ini lebih aman digunakan untuk kulit bermasalah seperti: kemerahan, jerawat radang, kulit terlalu kering, ataupun sensitif. Biasanya hasil dari eksfoliasi kimia ini gak dapat dilihat secara cepat, karena butuh waktu bagi enzim tersebut untuk bekerja didalam kulit.

Zat-zat yang paling umum ditemui adalah AHA yang sangat baik untuk kulit kering dan sensitif, BHA yang sangat baik untuk kulit berjerawat dan berminyak, ada juga retinol atau vitamin A yang cukup keras namun sangat bermanfaat menjaga elastisitas kulit yang menua. Oh ya, Teman iStyle harus mengetahui bahwa penggunaan retinol harus di malam hari, mengingat retinol sangat sensitif terkena sinar matahari. Juga banyak enzim alami lainnya seperti papain (pepaya) dan bromelain (nanas). 

Sumber foto: Google

Physical exfoliant adalah yang paling sering kamu jumpai dan merupakan cara tradisional dalam membersihkan sel kulit mati. Yes, dengan menggunakan alat bantu baik itu berupa scrub, pembersih yang bergetar, sikat, ataupun konjac sponge.

Dulu butiran scrub sangat populer karena mudah digunakan dan memberikan perasaan "puas" ketika menggunakannya, kotoran terasa terangkat semua. Namun ternyata banyak sekali bahan dari scrub yang ternyata gak bisa hancur di alam, sehingga merusak lingkungan dan bisa bahaya kalau termakan ikan.

Oleh karena itu, aku sarankan bagi kamu yang lebih suka scrub, lebih baik gunakan gula bubuk yang ditumbuk halus. Teman iStyle bisa mencampurnya dengan madu dan lemon, atau lidah buaya. Sedangkan untuk penggunaan sikat, sponge, atau handuk halus, jangan sampai kamu lupa untuk mencucinya setelah membersihkan kulit karena bisa menjadi sarang dari bakteri.

Waktu Eksfoliasi

Eksfoliasi sebaiknya cukup dilakukan sekali dalam satu minggu. Namun setelah melakukan pengangkatan sel kulit mati, pastikan Teman iStyle gak lupa untuk menggunakan pelembab dan sunscreen jika di siang hari, hal ini dikarenakan kulitmu cenderung menjadi lebih sensitif setelah proses eksfoliasi. Jika pada malam hari, gunakan toner dan pelembab malam agar wajah lebih rileks dan ternutrisi. 

Nah itu dia beberapa hal yang Teman iStyle harus ketahui tentang eksfoliasi. Mungkin akan memakan waktu dan uang lebih untuk membeli krim ataupun scrub untuk eksfoliasi, tapi percayalah investasi kulit adalah hal yang gak akan disesali dan harus dimulai lebih awal. Kalau kulit kamu sehat, cerah, lembut, dan kenyal, pasti kamu juga akan senang kan! Bagaimana, Teman iStyle jadi tertarik untuk merawat kulit dengan eksfoliasi?