Kemeja sudah jadi
fashion piece yang tidak terpisahkan dengan
gaya fashion pria. Kuliah, kerja, atau sekedar nongkrong di cafe, kemeja selalu bisa diandalkan kapan saja. Saat ingin membeli kemeja baru, hal yang paling terpenting adalah menemukan bahan kemeja yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Kali ini, iSTYLE mengajak kamu buat mengenali jenis-jenis bahan
kemeja yang biasanya digunakan oleh para produsen pembuat kemeja. Apa saja kah itu?
1. Bahan Katun
[caption id="attachment_10398" align="aligncenter" width="800"]
Mon Akita, IDR 367,920[/caption]
Katun adalah bahan yang cocok untuk membuat
kemeja pria dan wanita. Tekstur yang lembut tidak akan membuat tubuh kepanasan, apalagi katun dengan kualitas terbaik. Ada beberapa jenis kain katun yaitu katun rayon yang bahannya ringan, katun sutera yang super soft serta katun satin Jepang yang lembut dan terasa adem di kulit.
[caption id="attachment_10399" align="aligncenter" width="800"]
Johnwin, IDR 327.600[/caption]
2. Bahan Denim
[caption id="attachment_10400" align="aligncenter" width="800"]
Levi's, IDR 599,900[/caption]
Bahan ini cukup populer dan nyaman dikenakan. Jika dahulu
bahan denim hanya digunakan
untuk jeans dan jaket, sekarang ini kain demin bisa juga digunakan untuk kemeja. Namun, tentu saja bahan deminnya berbeda dengan bahan yang digunakan untuk jeans dan jaket. Kemeja berbahan denim, bahannya lebih tipis. Sehingga membuatnya lebih nyaman dikenakan dalam keseharian.
BACA JUGA :
3. Bahan Chambray
[caption id="attachment_10401" align="aligncenter" width="800"]
Levi's, IDR 499.900[/caption]
Perbedaan denim dilihat dari tingkat ketebalannya. Chambray lebih tipis daripada denim. Chambray terbuat dari katun berbahan benang twist warna putih dan warna lainnya. Material ini biasanya dibuat untuk atasan seperti kemeja dan dress. Cara merawat kemeja chambray sama kok dengan kemeja katun.
4. Bahan Flannel
[caption id="attachment_10402" align="aligncenter" width="800"]
Osella, IDR 359,900[/caption]
Bahan flannel berasal dari benang wol yang tebal dan sebenarnya kurang cocok dijadikan bahan kemeja. Tektur bahan flannel yang kasar bisa membuat sedikit gerah. Kondisi ini menyebabkan kemeja flannel lebih sering dijadikan sebagai luaran.
[caption id="attachment_10403" align="aligncenter" width="800"]
Osella, IDR 3459,900[/caption]
5. Bahan Oxford
[caption id="attachment_10404" align="aligncenter" width="800"]
Skelly, IDR 349,000[/caption]
Kain oxford ini biasanya menjadi bahan kemeja yang sering digunakan sebagai kemeja kantoran, seragam kerja, dan seragam sekolah. Kemeja berbahan oxford pun cocok digunakan untuk menghadiri acara formal. Teksturnya tipis sehingga pas dipakai di iklim tropis.
Oxford adalah perpaduan dari katun dan drill yang cenderung kaku dan mudah robek. Cara mencucinya menggunakan tangan dan detergen berformula lembut. Pastikan kamu tidak menggantung kemeja berbahan oxford.
Sumber: https://blog.istyle.id/ingin-beli-kemeja-baru-harus-tahu-dulu-jenis-jenis-bahan-kemeja-pria/
Comments
You must Register or Login to post a comment.