4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengunjungi Korean Demilitarized Zone (DMZ)

Liburan ke Korea gak melulu menikmati suasana gemerlap kota, pemandangan alam, kuliner ataupun insudtri K-Pop-nya. Kamu juga bisa merasakan pengalaman lainnya dengan mengunjungi kawasan Korean Demilitarized Zone (DMZ).

Korean Demilitarized Zone (DMZ) adalah wilayah perbatasan dan zona bebas senjata yang dibentuk oleh pemerinta Korea Selatan dan Korea Utara. Wilayah ini didirikan pada 27 Juli 1953 dan terletak sekitar 49 kilometer dari kota Seoul.

Meskipun tempat ini menjadi zona bertatapan dua pasukan militer negara, naun DMZ ini membuat penasaran para turis mancanegara. Kebanyakan dari turis tersebut ingin merasakan pengalaman suasana tegang dan menyeramkan di Kawasan bebas senjata ini.

Beberapa titik di wilayah DMZ memang sudah terbuka untuk kunjungan. Namun, pelancong yang ingin menyambangi perbatasan paling ‘menyeramkan’ di dunia ini harus mengikuti trip khusus dan memenuhi sejumlah peraturan. Berikut ini sejumlah pertaturan yang berlaku dan beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum berkunjung ke wilayah DMZ.

Baca Juga:

Kapan Musim yang Bagus untuk Liburan ke Korea?

1. Mengikuti Paket Tur Khusus

Para wisatawan gak dimungkinkan menyambangi wilayah DMZ seorang diri tanpa pemandu atau tur khusus yang telah ditunjuk pemerintah, baik dari Korea Utara maupun Korea Selatan. Tur khusus yang telah ditunjuk ialah Koryo Tour dari sisi Korea Utara dan Viator dari Korea Selatan. Keduanya akan memandu para turis untuk mengunjungi wilayah DMZ.

2. Wajib Menggunakan Pakaian Rapi

Kalau mengikuti trip ini dari sisi Korea Selatan, wisatawan wajib harus berpakaian rapi dan sopan. Para turis gak diperbolehkan memakai sandal dan gak diperkenankan menggunakan kostum penyamaran. Celana pendek atau jeans robek juga gak diperbolehkan.

3. Jaga Sikap Selama Mengikuti Tur

Selain pakaian, sikap selama mengikuti tur juga harus diperhatikan. Para wisatwan diharapkan dapat menjaga sikap dan mereka gak boleh melambaikan tangan, memberi isyarat dari gerakan tubuh, menunjuk sesuatu, atau mengambil foto tanpa izin.

4. Perbedaan Lanskap antara Utara dan Selatan

Kedua sisi wilayah DMZ menampilkan destinasi yang berbeda. Dari sisi Korea Seatan, wisatawan akan melintasi terowongan infiltrasi, jembatan kebebasan, Taman Perdamaian Nuri, Observatorium Dora, dan Observatorium Gunung Odu. Di Korea Utara, ada dua spot utama yang menarik, yakni Panmunjom dan pos pengamatan Wall Concrete. Pos tersebut menghadap ke tank pertahanan langsung.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Kuil Budha Terkenal di Korea Selatan untuk Wisata Religi!

Nah itu dia hal-hal yang harus diperhatikan jika mengunjungi Korea Demilotarized Zone (DMZ). Gimana nih Teman iStyle tertarik untuk mengikuti tur khusus dan berkunjung ke daerah militer tersebut? Coba komen di bawah ya!

Saat pergi berlibur jangan lupa memakai tas yang fungsional dan juga fashionable untuk membawa barang-barang esensialmu. Seperti koleksi tas dari brand Marhen J, yang gak cuma fashionable tapi juga fungsional untuk membawa segala barang-barang esesnsial. Kamu bisa belinya di Marhen J iStyle.id, karena dijamin original authentic Korea, koleksinya cukup lengkap dan juga lagi banyak promo menarik yang bisa kamu dapetin lho. Buruan check out!

Baca Juga:

Korean Folk Village: Menelusuri Jejak-Jejak Dinasti Joseon di Korea Selatan