Sejarah Yeezy Boost 350, Salah Satu Sneakers Terhebat Sepanjang Masa

Jika Kanye West adalah Blackbeard zaman modern, lalu apa barang rampasannya? Sudah pasti itu sepatu Adidas x Yeezy miliknya. Dan salah satu cawan satu dari harta karun itu, yakni Yeezy Boost 350.

Ini adalah siluet paling sukses dari Kanye dan Adidas. Mengapa? karena sneakers tersebut gak hanya terlihat segar dengan perlengkapan olahraganya, tetapi juga sangat nyaman. Hal ini berkat penggunaan material inovatif Adidas, yaitu primeknit pada Sol Boost.

Dalam artikel ini iStyle menyusun garis waktu Adidas Yeezy 350, yang tercatat dalam sejarah sebagai salah satu sneakers terhebat sepanjang masa.

Baca juga: Adidas Yeezy Boost 700: Sneakers Unik yang Luar Biasa Nyaman

Sumber: Google

Perkembangan Yeezy Boost 350 Dari Tahun ke Tahun

Disini Teman iStyle akan melihat bagaimana perkembangan sepatu hasil kolaborasi Adidas dengan Kanye dalam merancang Yeezy Boost versi 350 dari tahun ke tahun yang sangat mengesankan. Berikut ini ulasannya:

1. 2007-2013

Selama periode ini, terjadi momen dimana Kanye berpindah dari Nike ke Adidas. Sebelum membual tentang merek Yeezy-nya yang 'melompati Jumpman' (alias Air Jordan ), West berkolaborasi dengan Nike di 'Air Yeezys'. Sneaker high-top ini pertama kali dirilis pada tahun 2007 dan sukses besar.

Mengapa ini berakhir? Terungkap bahwa Nike menolak memberikan royalti kepada West dari penjualan sneakers tersebut sehingga ia meninggalkan merek tersebut di tahun 2013.

Di akhir tahun 2013, Adidas mengkonfirmasi kolaborasi dengan Kanye. Ini adalah awal dari sesuatu yang baru. Sama seperti Troy dan Gabriella, hubungan Adidas dan Ye ternyata jodoh. 

Sumber: Google

2. 2015

Tepat pada 27 Juni 2015, Adidas Yeezy 350 dirilis dan jadi model pertama hasil kolaborasi Adidas x Kanye. Peluncuran siluet baru dalam warna ‘Turtle Dove’, mempelopori era baru industri sneakers.

Lalu pada bulan Agustus, Adidas mengumumkan Yeezy 350 kedua hadir dalam warna serba hitam yang lebih halus, dan sepatu ini disukai oleh mantan istri Ye, Kim Kardashian.

November 2015, Adidas rilis lagi model Yeezy 350 V1 dengan warna ‘Moonrock’. Warna tersebut jadi pelengkap koleksi awal musim Yeezy yang diproduksi secara eksklusif dengan warna-warna alami.

Mendekati akhir 2015, Yeezy V1 merilis ‘Oxford Tan’ yang jadi salah satu model paling dicari di seluruh koleksi Adidas x Yeezy.

Sumber: Google

3. 2016

Februari 2016 mengawali pertunjukkan Kanye musim 3 memamerkan skala baru yang diberi nama Yeezy 350 V2. Model pertama dari seri V2 dirilis pada 24 September 2016, yang dijuluki Beluga, dan jadi merek terkenal. Perpaduan warna gunmetal dan safety orange menjadikannya sneakers khas yang masih diidamkan sampai sekarang.

November 2016, Adidas merilis paket black friday yang juga disukai oleh Kanye, mereka tersedia dalam warna tembaga, hijau, dan merah.

Desember 2016 rilis baru yakni Yeezy 350 V2 ‘Oreo’ yang terinspirasi oleh salah satu cemilan favorit banyak orang. Sneakers ini juga mudah di mix dengan pakaian apapun.

Sumber: Google

4. 2017

Tahun baru, ide baru. 2017 diawali dengan merilis Yeezy 350 V2 Bred. Model ini menghilangkan garis di bagian atas dan mengembalikan tab penarik. Ajaibnya, sneakers tersebut terjual habis dalam hitungan detik.

Beberapa hari setelahnya, Adidas merilis V2 ‘Zebra’ dan jadi favorit keluarga Kardashian-Jenner. Zebra dianggap sebagai salah satu Yeezy 350 terbaik yang pernah ada.

April 2017 dirilis V2 ‘Triple White’, jadi model pertama yang menghilangkan branding ‘SPLY 350’. Sneakers ini jadi Yeezy paling sederhana yang pernah dirilis.

November 2017, Yeezy Boost 350 V2 ‘Semi-Frozen Yellow’ dirilis. Fleksibel yang aneh tapi oke, dengan jalur warna yang bisa dibilang mengawali tren neon. Ini adalah cara sempurna untuk memasukkan beberapa warna ke dalam tampilan monokrom Teman iStyle.

Masih di bulan yang sama, 350 V2 ‘Beluga 2.0’ dirilis, yang diolah ulang dengan mengganti warna abu-abu gunmetal menjadi lebih perak dan membalikkan branding serta warna garisnya.

Desember mereka juga merilis V2 warna biru dengan menyambut kembali bagian atas bergaris yang menyegarkan rona biru es. Sangat sempurna untuk semua musim.

Baca juga: Yeezy Slide: Simpel, Gak Biasa, dan Nyaman

Sumber: Google

5. 2018

Yeezy 350 mengambil jeda untuk mempertahankan sensasi. Baru pada Juni 2018 Kanye kembali dengan Butter  Boost 350, warna kuning pastel yang sempurna untuk musim panas.

November 2018 Yeezy 350 V2 ‘Wijen’ diluncurkan sekaligus kembali ke palet warna khasnya.

Desember 2018, Static Yeezy 350 memperbarui siluetnya dengan penambahan garis transparan kaku disertai jahitan primeknit yang gak menentu. Static ini hadir dalam Yeezy 350 V2 edisi 'non-reflektif' dan 'reflektif'.

Sumber: Google

6. 2019

Maret 2019 jadi sangat menarik dengan dirilisnya Yeezy 350 V2 ‘Clay’, ‘Hyperspace’ dan ‘TRFRM’. Ketiga sneakers ini hadir dengan jalur warna menarik, yang pasti bikin semua orang ingin beli semuanya.

Mei 2019 Adidas meluncurkan Yeezy 350 V2 ‘Glow in the Dark’ yang pernah dipakai Kanye dalam kolaborasinya dengan Drake.

Juni 2019 V2 kembali dengan warna serba hitam pertama. Adidas meningkatkan kenyamanannya, menambahkan detail reflektif, bahan rajutan primeknit, dan garis mesh yang lazim.

'Antlia', 'Synth' dan 'Lundmark' Yeezy 350 V2 meluncur pada Juli 2019. Trio ini punya desain yang berhubungan dengan luar angkasa, terdiri dari Antlia eksklusif Eropa, Lundmark eksklusif Amerika Utara dan Amerika Selatan, dan Synth eksklusif Asia dan Oceania.

Selanjutnya 'Cloud White' dan 'Citrin' Yeezy 350 yang dirilis September 2019 merupakan dua warna paling unik di seluruh katalog Adidas x Yeezy.

'Alien', AKA '350 V3' yang dirilis November 2019 mengawali perkenalan Yeezy 350 seri V3. Siluetnya mirip dengan Yeezy 380, yang menawarkan unit sol lebih bersih tanpa ribbing.

Desember 2019, Adidas merilis 'Yeezreel reflektif' dan 'Yeezreel non-reflektif' dari seri Yeezy V2. Mereka meninjau kembali favorit lama untuk rilisan kedua dengan mengurangi warna hijau neon dan terlihat lebih ‘Glow’. Adidas menenunnya dengan atau tanpa benang reflektif perak yang membuatnya fokus dalam fotografi flash apa pun.

Sehari setelahnya Yeezy Boost 350 V2 'Yecheil' dirilis. Sangat berbeda dengan palet warna bumi yang menjadi ciri khas merek Yeezy, 'Yecheil' menampilkan desain terpisah yang memadukan warna dasar hitam dengan warna cerah merah, biru muda, kuning, dan merah muda.

Baca juga: 7 Cara Membedakan Adidas Asli dan Palsu dengan Mudah?

Sumber: Google

7. 2020

Tahun 2020 diawali dengan peluncuran V2 ‘Marsh’ yang didesain berdasarkan jalur warna 'Antlia' yang menggantikan kuning cerah dengan hijau herba.

Dua minggu berikutnya ada 350 V2 'Earth', 'Flax' & 'Tail Light' yang lebih klasik dan kembalinya tab tumit yang hilang.

Maret 2020 Mereka merilis Yeezy 350 V2 'Desert Sage' yang diilhami oleh ibu Ye. Sepasang Yeezy ini terinspirasi oleh warna hijau klasik dari jaket bomber MA1.

Gak lama dari itu, muncul Yeezy Boost 350 V2 'Cinder', yang tampilannya lebih natural dari sneaker triple black klasik. 'Cinder' menggunakan primeknit serba hitam dari jalur warna 'Black' dan memadukannya dengan warna coklat tanah dan hijau untuk menciptakan bagian atas hitam pudar.

April 2020 rilis Yeezy 350 V2 'Linen' dirilis, yang menggabungkan semua warna linen dalam satu sepatu. Bagian atas rajutan primeknit berwarna krem ​​muda dan sol tengah yang mengingatkan pada linen mentah.

Kemudian V2 ‘Zyon’ dirilis Juli 2020, yang identik dengan kota suci Yerusalem. Menggabungkan warna abu-abu dengan garis monofilamen hitam dan jahitan jahitan tengah.

Yeezy 350 V2 'Israfil' jadi rilisan di Agustus 2020. Melanjutkan warna-warna yang terinspirasi dari alam, 350 ini menampilkan bagian atas Primeknit berwarna coklat dan abu-abu yang dirajut.

Oktober 2020 dirilis lagi 350 V2 'Karbon'. Sesuai dengan nama aslinya, jalur warna ini dibuat dari warna gelap hitam dan abu-abu yang dikontraskan dengan midsole putih tembus pandang yang halus.

Akhir tahun 2020 disambut dengan rilisan 350 V2 'Fade', yang merupakan gabungan dari warna 'Earth', 'Cinder' dan 'Clay'. Hasilnya, Kain krep yang modern, lengkap dengan tali bungee berwarna coklat, sangat sulit untuk tidak disukai.

Sumber: Google

8. 2021

Yeezy mengawali awal tahun dengan merilis 350 V2 'Ash Stone', 'Ash Pearl' dan 'Ash Blue' di bulan Februari. 

Berlanjut di Juni 2021 Adidas merilis 350 V2 'Mono Ice', 'Mono Mist' dan 'Mono Clay'. Estetika organik telah lama mendasari kolaborasi sepatu Yeezy x Adidas; dan di musim panas '21, kedua merek tersebut merilis kuartet sepatu kets yang terinspirasi dari biotik yang digabungkan menjadi Yeezy 350 V2 Mono Pack.

Yeezy Boost 350 ternyata punya sejarah yang cukup panjang dan koleksi beragam. Setiap seri yang dirilis punya ciri khas tersendiri, serta selalu laris diburu. Kalau Teman iStyle sudah punya yang mana?

Kalau belum, belinya di iStyle.id saja. Ada banyak pilihan Adidas Yeezy Boost yang bisa kalian pilih sesuai selera.

Sumber:

Far Fetch

Aiobot

Foot Wear News