Yeri Red Velvet Bicara soal Project Akting dan Cara Menghadapi Persepsi Publik

Yeri Red Velvet baru-baru ini menjalani sesi pemotretan dan wawancara dengan majalah Cosmopolitan nih, Teman iStyle. Diketahui, Red Velvet sudah menyelesaikan “R to V” world tour di mana London menjadi tur terakhirnya.

Yeri membeberkan pengalamannya selama “R to V” world tour. Dirinya mengungkap kalau ini merupakan tur dunia mereka setelah beberapa waktu sehingga tiap member berusaha menikmati setiap momen.

“Karena ini adalah tur dunia pertama kami setelah beberapa waktu, ini adalah tur di mana kamu bisa merasakan semua orang berusaha keras untuk menikmati diri mereka sendiri. Menyenangkan melihat atmosfer penggemar yang berbeda di setiap kota, tapi satu hal yang sama adalah bahwa aku bisa mendengar mereka menyanyikan lirik Korea dalam setiap pertunjukan. Aku merinding. Aku merasa sangat berterima kasih dan itu sangat berarti,” ungkap Yeri sebagaimana dilansir dari Soompi pada Jumat (23/06/2023).

Baca Juga: Penampilan Perdana Sub-unit TREASURE T5 di Dance Practice ‘Move’

Baru-baru ini, Yeri juga mencoba dunia akting dengan berperan sebagai Baek Jenna dalam drakor misteri pembunuhan ‘BITCH X RICH’. Soal akting kejamnya di drama tersebut, Yeri menjelaskan kalau dirinya mencoba drama ini untuk mengembangkan kemampuan aktingnya.

“Aku mencoba (drama) ini karena ingin memperluas spektrum aktingku. Karena ini merupakan karakter yang belum pernah aku lakukan sebelumnya, orang-orang sangat terkejut. Aku membawakan dialog dengan memikirkan terutama nada, kecepatan, dan iramaku,” ungkapnya.

Sumber foto: Google

Ia menjelaskan tentang karakter yang diperankannya dalam drama ‘BITCH X RICH’ yang jelas sangat berbeda dengan dirinya.

“Daripada anak yang hanya bermain-main, aku harus terlihat seperti seorang putri. Seorang karakter berkuasa yang berbicara pelan dan mencari kekuasaan atas orang lain. Karena ia adalah kebalikan total dari aku, aku khawatir tentang bagaimana menggambarkan citra itu,” jelasnya.

Baca Juga: G-Dragon BIGBANG Berbagi Cerita Soal Album Solo Terbarunya

Yeri juga mengungkap soal perbedaan antara berakting dan tampil di panggung bersama Red Velvet. Dirinya merasa akting memberinya kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru dan menikmati hubungan yang lebih akrab dengan tim produksi di lokasi syuting.

"Sebagai member Red Velvet, aku sudah berpromosi dalam waktu yang lama, punya banyak lagu hit, dan diakui di mana pun aku pergi. Tapi dalam akting, aku benar-benar pemula. Tapi aku sangat menyukainya. Karena aku bisa belajar banyak hal baru. Selain itu, karena ini adalah pekerjaan di mana kamu bekerja sangat dekat dengan sutradara, asisten sutradara, sutradara film, dan sutradara pencahayaan, aku suka bisa bekerja dengan cara yang lebih akrab. Aku sangat menyukai bekerja dengan cara itu. Bahkan orang yang baru aku temui terasa seperti keluarga setelah melakukan syuting dan bersama selama dua sampai tiga bulan," kata idol berusia 24 tahun itu.

Idol bernama asli Kim Ye Rim ini punya sifat tegas dalam hal menyukai atau gak menyukai sesuatu. Dirinya mengakui preferensinya selalu konsisten dan gak berubah seiring waktu.

"Aku benar-benar jelas gak menyukai hal-hal yang gak aku sukai, dan aku sangat menyukai hal-hal yang aku sukai. Standar itu gak berubah dan tetap konsisten. Satu hal yang berubah adalah bahwa aku mulai menyukai anjing! Ketika aku lebih muda, aku takut pada anjing," ungkapnya.

Baca Juga: LUN8 Tampil Menawan di Music Video ‘Voyager’

Yeri juga memberikan pandangannya tersendiri soal bagaimana menghadapi persepsi publik. Dalam industri musik, maknae Red Velvet ini merasa kalau ada perubahan kecil pada penampilannya, orang-orang bakal berkomentar soal kenapa dirinya melakukan perubahan tersebut. Dulu, hal tersebut mengganggunya dan membuatnya kehilangan jati diri. Tapi sekarang, ia mulai memikirkan tentang hidup untuk dirinya sendiri.

"Ini adalah karier di mana kalau bentuk alis kamu berubah sedikit, kamu dengar orang bertanya kenapa kamu membentuk alisnya dengan sudut ketika mereka berpikir alis lurus lebih cocok untuk kamu. Di masa lalu, hal ini menggangguku," terangnya.

"Aku gak mengenal diriku sendiri dan gak punya pendirian yang kuat. Saat aku mendengar hal-hal seperti itu, aku bertanya-tanya, ‘Apakah aku hanya seharusnya menggunakan alis lurus?' tapi itu berarti hidup untuk orang lain, bukan menjalani hidup untuk diri sendiri. Aku gak terlalu tahu karena aku debut pada usia muda, tapi sekarang aku lebih dewasa, aku mulai memikirkan tentang menjalani hidup untuk diri sendiri. Sambil melakukan hal-hal yang ingin kulakukan. Sekarang, aku gak lagi memperhatikan kritik yang kurang berbobot dari orang-orang yang gak kukenal.” tutup Yeri.