Fashion - 28 August 2022

5 Desainer Korea yang Patut Diperhitungkan, Ada yang Kolaborasi dengan Zara!

FX Prasetyo - 28 August 2022
5 Desainer Korea yang Patut Diperhitungkan, Ada yang Kolaborasi dengan Zara!

Desainer Korea berusia muda sekarang ini mulai banyak bermunculan. Apalagi dengan adanya event seperti Seoul Fashion Week jadi salah satu alasannya.

Berakar pada k-culture, industri fashion Korea Selatan kebanyakan dijalankan oleh generasi muda yang bertekad untuk melampaui, bahkan menentang norma-norma negara yang membatasi.

Berikut ini lima desain Korea yang cukup diperhitungkan, meski brand mereka masih terhitung baru di kancah fashion Korea Selatan. Langsung saja simak ulasannya berikut!

Baca juga: COMME des GARÇONS Artinya Adalah? Berikut Fakta dan Sejarah Mereknya

5 Desainer Korea Pemula yang Gak Boleh Dianggap Remeh

Meski belum bisa menandingi negara-negara barat, tapi dunia fashion Seoul jadi ujung tombak gerakan Asia. Jadi, setelah Seoul Fashion Week, ada lima talenta desain Korea yang berpotensi menarik perhatian dunia.

desainer korea

Sumber: Google

1. We11Done

Dengan hanya beberapa musim saja, We11Done sudah jadi label yang menarik untuk diperbincangkan di kalangan anak muda Korea Selatan. Gak mengherankan, mengingat ini adalah lini in-house dari Rare Market, sebuah toko konsep Seoul yang didirikan bersama oleh Dami Kwon (saudara perempuan G-Dragon) dan Jessica Jung.

Memulai debutnya pada awal tahun 2016, label ini mempekerjakan Leandra Mine dari Man Repeller untuk jadi model lookbook pertamanya. Label ini memposisikan pakaian yang sama-sama sedang tren dan mudah digunakan mencakup flanel besar dan blazer kotak.

Gak butuh waktu lama untuk melejitkan namanya, dan bahkan masuk ke radar Net-a-Porter. Berharap untuk melihat lebih banyak We11Done di dunia mode internasional.

Sumber: Google

2. 99%IS

Ketika Guram Gvasalia, CL, dan Akimoto Kozue dari Vetements termasuk di antara orang-orang yang duduk di barisan depan peragaan busana Teman iStyle, kalian tahu bahwa itu telah menjadikannya sebagai It-label.

Bajowoo, desainer kelahiran Seoul dan berbasis di Tokyo adalah orang di balik 99%IS yang telah menumbangkan punk dengan mencampurkan ciri khasnya sendiri. Bahkan produknya juga digunakan oleh Pharrell, yang mengenakan jaket kulit merah berhiaskan tempelan dan pernak-pernik khusus untuk penampilannya.

Pertunjukan Musim Semi 2019 di Paris, membawa 99%IS berkembang cukup pesat.

Baca juga: Darimana Brand Fashion Terkenal di Dunia dan Lainnya Dapat Bahan Daur Ulang?

desainer korea

Sumber: Google

3. Blindness

Label terpilih Hadiah LVMH ini sebelumnya terpilih oleh Barneys New York, L'eclaireur Paris, Selfridges London, dan lainnya. Sudah saatnya pakaian pria hiperhistoris dan meniadakan gender dari Blindness membuat gebrakan di luar Korea Selatan.

Shin Kyu-yong dan Park Ji-sun adalah desainer Korea muda yang mengaburkan batas norma pakaian, membuang komersialitas demi romantisme OTT (chainmail abad pertengahan, masker polusi mutiara). Meskipun gak semua orang menghargai kecerdasan imajinatif mereka, tetapi propaganda busana mereka pasti akan menantang status quo di seluruh dunia.

Sumber: Google

4. Pushbutton

Label ini diberi nama berdasarkan lirik dalam lagu Madonna berjudul “Hollywood”. Pushbutton adalah gagasan dari mantan bintang K-pop Park Seung Gun. Diluncurkan pada 2009, label ini telah melakukan petualangan yang menyenangkan selama beberapa dekade.

Di Musim Gugur 2018 mereka mengeluarkan maximalism-meets-minimalism pack tahun 80-an atau eksekutif forties-eighties. Maka gak mengherankan kalau Net-a-Porter memperkenalkannya sebagai salah satu tambahan terbarunya.

desainer korea

Sumber: Google

5. Ader Error

Memiliki lebih dari 370 ribu penggemar di Instagram, Ader Error punya konsep andalan yang akan membuat Teman iStyle terpesona ala Alice in Wonderland. Label ini gak terlalu membutuhkan perkenalan yang panjang.

Selain itu, terdapat juga kolektif fashion yang sulit dipahami dan mendapat julukan sebagai Vetements Korea, meskipun lebih memilih untuk tetap anonim. Penawaran khasnya mencakup pakaian unisex penuh grafis yang gak mengabaikan kecerobohan eksperimental.

Tahun 2021 lalu, Ader Error berkolaborasi dengan Zara membuat koleksi khusus yang mencerminkan gaya hidup generasi muda dengan sentuhan modernitas. Mereka bertaruh dengan fashion unisex, dan oversized yang sangat menarik bagi para fashionista.

Baca juga: Tips Memilih Ukuran Polo Ralph Lauren yang Benar dan Sesuai

Pasar fashion Korea Selatan saat ini sedang berkembang pesat, gak terkecuali di Indonesia. Dengan basis penggemar yang besar lewat culture K-pop, gak heran jika Indonesia jadi sasaran pasar produk-produk dari Korea Selatan.

Kalau ingin berbelanja segala produk yang berkaitan dengan negeri ginseng, paling tepat belanjanya di iStyle.id gak ada yang lain. Sebab, iStyle punya konsep belanja yang berbeda dari e-commerce lainnya, sehingga memberikan pengalaman shopping yang seru dan menarik.

iStyle, pasti Korea!



Sumber:

Lifestyle Asia

Vogue

Gafas Amarillas

Comments

You must Register or Login to post a comment.