Kembali ke Masa Lalu Lewat Baekje Cultural Land

Korea adalah negara yang kaya akan sejarah dan masih banyak peninggalan masa kerajaan yang dijaga atau dibangun kembali agar selalu bisa dinikmati. Para penggemar drama sejarah Korea mungkin tahu bahwa jauh sebelum Joseon hadir sebagai kerajaan pemersatu, Korea terdiri dari 3 kerajaan utama yaitu Silla, Baekje dan Goguryeo. Kali ini, kita akan mengunjungi Baekje Cultural Land, yang berfokus pada Kerajaan Baekje. [caption id="attachment_10537" align="alignnone" width="3264"] Komplek Wisata di Buyeo[/caption] Baekje adalah kerajaan yang berkuasa selama beberapa ratus tahun, konon mulai dari tahun 18 sebelum Masehi hingga tahun 660. Untuk mengenang dan mempelajari sejarah tentang Baekje, dihadirkanlah Baekje Cultural Land di Buyeo, Provinsi Chungcheongnam-do. Kota besar terdekat dari Buyeo adalah Daejeon. Tidak seperti image kebanyakan orang dimana situs sejarah terkesan membosankan, Baekje Cultural Land didesain sangat interaktif dan menyenangkan. Baekje Cultural Land ini juga pernah dijadikan tempat syuting Running Man dengan bintang tamu Jeong Woosung dan Han Hyoju. [caption id="attachment_10538" align="alignnone" width="3264"] Figurin pasar dimasa Kerajaan Baekje[/caption] Baekje Cultural Land sangatlah luas. Total areanya mencapai kurang lebih 300 hektar. Ketika memasuki kompleknya, hal pertama yang wajib ditengok adalah museum. Ada ratusan figurin dan diorama interaktif yang menggambarkan kehidupan pada masa itu. Setiap diorama dilengkapi penjelasan Bahasa Korea, dan display-display utama dilengkapi penjelasan dalam Bahasa Inggris. Durasi yang diperlukan untung mengelilingi Baekje Cultural Land adalah sekitar 3-4 jam. Hindari berkunjung saat hari terlalu panas atau dingin, karena atraksi utamanya terletak diluar ruangan.

BACA JUGA : 

Main Bareng Brown dan Sally di Line Friends Café & Store

Hidden Gem in Korea, Kincir Angin Incheon yang Instagrammable

Berkunjung ke Perpustakaan di Dalam Mall Korea, Starfield Library

[caption id="attachment_10545" align="alignnone" width="5112"] Luasnya pintu masuk utama ke istana[/caption] [caption id="attachment_10539" align="alignnone" width="3264"] Area tengah istana kerajaan masa Baekje[/caption] [caption id="attachment_10541" align="alignnone" width="3264"] Kuburan bagi orang-orang terhormat (Raja)[/caption] [caption id="attachment_10543" align="alignnone" width="3264"] Rumah penduduk Baekje yang didominasi jerami[/caption] Baekje Cultural Land menyuguhkan istana, rumah, kamar mandi hingga kuburan dari masa Kerajaan Baekje. Diakhir pekan juga kerap diadakan pertunjukkan Samul Nori, yaitu pertunjukkan musik tradisional khas Korea. Perlu diketahui, semua bangunan ini bukan asli dari jamannya, melainkan hasil pembangunan ulang. Hal ini sangatlah umum di Korea, karena banyaknya peninggalan sejarah yang dibakar Jepang saat jaman perang. Tiket masuk bagi dewasa harganya 4,000 won per orang. Jam bukanya adalah jam 9 pagi hingga 6 sore dimusim panas dan hingga 5 sore dimusim dingin. Untuk mencapai Buyeo, kita bisa naik bus langsung dari Seoul Nambu Terminal. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam 2o menit. Yang menarik, Buyeo adalah kota kecil sehingga kita bisa melihat pedesaan Korea selama perjalanan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim gugur dan musim semi, agar nyaman berkeliling di area outdoor.

Sumber: https://blog.istyle.id/kembali-ke-masa-lalu-lewat-baekje-cultural-land/