K-Pop Zone - 05 December 2023

Bentuk Globalisasi, Huruf 'K' didalam K-Pop Akan Dihilangkan?

Siti Fatimah - 05 December 2023
Bentuk Globalisasi, Huruf 'K' didalam K-Pop Akan Dihilangkan?

Teman iStyle sudah pernah dengar kabar terkait Huruf 'K' di K-pop Menghilang? Wacana awalnya diungkapkan oleh Bang Si-hyuk, Ketua HYBE dengan tujuan sebagai bentuk globalisasi K-pop yang juga menandakan pergeseran bahasa, suara, dan identitas

Baca juga: Kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment Masih Rumit, Dimana Letak Permasalahannya?

Banyak Lagu K-pop yang Berbahasa Inggris

Kini, muncul bentuk baru K-pop tanpa bahasa Korea atau bahasa Korea. Dan ini sepertinya sudah menjadi tren untuk menciptakan lagu dengan full bahasa inggris.

Idola K-pop merilis lagu berbahasa Inggris yang proporsi liriknya berbahasa Inggris melebihi 50%, atau bahkan seluruhnya tanpa lirik berbahasa Korea.

Dikutip dari KBIZoom, tren ini dimulai dengan BTS. Pada tahun 2020, BTS menduduki puncak Billboard Hot 100 di AS dengan lagu berbahasa Inggris pertama mereka, ‘Dynamite,’ yang memecahkan kendala bahasa.

Selanjutnya, lagu-lagu BTS seperti 'Butter', 'Permission to Dance', dan lagu-lagu solo berbahasa Inggris seperti 'You & I' milik Jennie BLACKPINK, 'Cupid' milik FIFTY-FIFTY, 'Perfect Night' milik LE SSERAFIM, dan 'Calm diriku' milik Sunmi juga bisa bersaing. dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tangga lagu global, termasuk Hot 100.

Baca juga: 

Banyak Grup K-pop Dengan Member Non Korea

Selain dari segi lagu, banyak grup Kpop juga dibentuk tanpa anggota Korea untuk mencapai globalisasi.

Bang Si-hyuk, Ketua HYBE, menafsirkan hal ini sebagai perlunya menghilangkan ‘K’ dari K-pop agar menjadi mainstream. HYBE berkolaborasi dengan Geffen Records, memproduksi 'The Debut: Dream Academy,' memperkenalkan grup Cat's Eye.

JYP Entertainment meluncurkan girl grup global VCHA bekerja sama dengan Republic Records dari Universal Music Group. Mereka memamerkan kehadiran mereka dengan single pra-debut ‘New Light’ dan ‘Ready for the World’, yang resmi debut pada 26 Januari tahun depan.

Bahkan agensi SM Entertainment juga bermitra dengan Moon&Back Inggris untuk proyek debut boy grup lokal.

Baca juga: Pendapatan Laba SM Entertainment Pada Q3 Pecahkan Rekor

Sisi Positif dan Negatif Globalisasi Kpop

Namun tertanya, globalisasi K-pop ngga bisa dipandang positif sepenuhnya.

Pertama, kekuatan pesan-pesan K-pop mungkin melemah. Artis Korea seperti BTS, SEVENTEEN, Stray Kids, telah menyampaikan pengalaman perjuangan, pertumbuhan, dan penaklukan yang tulus dan dapat dirasakan melalui musik mereka. Hubungan yang mendalam ini selaras dengan para penggemar global yang menghadapi tantangan serupa.

Namun lagu-lagu pop berbahasa Inggris di Barat mempunyai esensi yang berbeda. Mencapai keseimbangan yang tepat bukanlah tugas yang mudah.

Hak atas lagu juga dapat beralih ke pencipta asing. Menurut Buku Putih Industri Musik 2023 yang diterbitkan oleh Korea Creative Content Agency, persentase kontribusi penulis lagu Korea adalah 50% baik untuk komposisi maupun lirik, sedangkan lagu yang dikerjakan oleh komposer asing 87,5% dibuat oleh orang asing dan 12,5% ditulis oleh orang asing. orang Korea.

Masalah komunikasi antara staf asing dan dalam negeri serta konflik yang menyebabkan penyimpangan konsep juga sering terjadi. Terdapat juga perspektif bahwa karakteristik genre yang ambigu, sehingga ngga jelas apakah itu pop atau K-pop, pada akhirnya dapat menghambat kemajuan K-pop.

Gimana pendapat Teman iStyle terkait penghapusan 'K' dalam K-pop? Coba tulis dikolom komentar ya!

Comments

You must Register or Login to post a comment.