Memulai perburuan jaket bulu baru jadi salah satu upaya paling luar biasa saat berbelanja di pasar. Down jacket adalah salah satu bagian yang lebih mahal dari sistem pelapisan apa pun.
Down disini berarti insulator ringan dan terhangat yang biasanya ditemukan pada jaket jenis ini, tetapi gak semuanya dibuat sama. Jaket ini biasanya sering dipakai untuk mendaki atau camping di tempat yang dingin.
Kalau Teman iStyle ingin membeli dan bingung harus mulai dari mana, maka artikel ini akan menjelaskan berbagai fitur down jacket dan membantu mengajari cara memilih berdasarkan kebutuhan spesifik Teman iStyle. Berikut ulasannya!
Baca juga: 3 Alasan Penting Mengapa Kamu Harus Punya Jaket Parka
Ini adalah tipe jaket yang memiliki bahan insulator. Down disini merupakan bagian dalam dari jaket yang terbuat dari bulu angsa atau bebek dewasa. Fungsi down untuk memberi kehangatan pada pemakainya.
Semakin banyak down yang dipakai, maka makin hangat jaket tersebut. Meski jaket ini terlihat mengembang atau bulky, tapi bobotnya ringan dan mudah dilipat. Sangat ringkas untuk dibawa bepergian.
Down jacket seringkali digunakan untuk aktivitas outdoor, dan sangat nyaman dipakai mendaki gunung dengan ketinggian mencapai 3000 mdpl. Selain itu, jaket ini juga nyaman dipakai sehari-hari saat musim hujan atau cuaca dingin.
Baca juga: Solo Traveling, Siapa Takut? Ini Barang yang Wajib Kamu Bawa Saat Solo Traveling
Ada beberapa hal yang dipertimbangkan Teman iStyle dalam memilih jaket tipe ini, mulai dari bahan, fitur, hingga ukurannya. Untuk lebih jelasnya, ini cara memilihnya:
Sumber: Google
Daya tahan, berat, dan ketahanan air mempengaruhi kinerjanya. Jaket dengan bahan yang lebih ringan jelas lebih kompresif dan bobotnya lebih ringan. Sementara kain yang berbeda punya tingkat daya tahan yang berbeda pula.
Banyak kain cangkang super ringan di pasaran cukup mengesankan, memungkinkan konstruksi jaket dengan rasio kehangatan yang baik, dan tetap menawarkan tingkat daya tahan yang bisa diterima.
Ada dua bahan yang umum digunakan, yaitu down (bulu bagian dada angsa) dan feather (bulu bagian sayap). Karena down termasuk bahan yang punya retensi panas lebih baik, maka pilih jaket yang rasio down-nya lebih besar. Contohnya seperti Moncler Alkep Short Jacket, yang pakai bahan nilon dan daya tahan terhadap air sehingga memberikan kehangatan maksimal.
Sumber: Google
Disarankan untuk pilih jaket yang bahannya nilon dan poliester karena tingkat windproof-nya tinggi agar angin dan udara dingin gak bisa menembus sampai ke dalam jaket.
Selain itu, pilih jaket yang terbuat dari kain waterproof sehingga tetap kedap air meskipun terkena air yang cukup deras. Sebab, tingkat kehangatan yang bagus dari jaket ini adalah keunggulan utamanya. Kalau down jacket basah, maka akan kehilangan daya hangat dari jaket tersebut.
Sumber: Google
Beberapa fitur umum yang ada pada jaket down ini adalah:
Baca juga: Hiking Makin Seru dengan Sepatu Adidas Terbaru, Intip Yuk!
Kalau tips di atas dirasa masih cukup membingungkan, tenang ada rekomendasi jaket bulu angsa terbaik yang bisa jadi alternatif.
Sumber: Google
1. Moncler Hadar Short. Ini adalah klasik dari merek Moncler dibuat dari ripstop daur ulang. Puffer berkerudung ditandai dengan dengan trim bermerek, serta terdapat penutup kain dan resleting.
Fitur:
Sumber: Google
2. Canada Goose Armstrong Hoody. Jaket ini memberikan kenyamanan dan daya tahan lama, dengan penguat kain cordura di area abrasi tinggi. Tudungnya bisa dimasukkan ke dalam saku kiri agar mudah dibawa.
Fitur:
Selain kedua rekomendasi down jacket tersebut, ada juga pilihan menarik lainnya yang tersedia di iStyle.id. Terjamin kualitas dan keasliannya, sehingga produk yang didapat benar-benar memberikan fungsi optimal.
Sumber:
Outdoor Gear Lab
My Best
Comments
You must Register or Login to post a comment.