Musim gugur di Korea, yang disebut 가을 (ga-eul) dalam bahasa Korea, adalah salah satu musim yang paling dinantikan oleh banyak orang termasuk penduduk lokal maupun wisatawan lho Teman iStyle. Ketika alam berubah menjadi lanskap yang indah dengan warna-warni daun-daun pohon yang menarik perhation.
Orang Korea menyebut musim gugur dengan sebutan Cheongomabi. Istilah Cheongomabi artinya adalah ‘langit tinggi dan kuda yang menjadi gemuk’. Pada musim ini, langit sangat biru dan jernih juga bersih, sehingga sangat bagus untuk bepergian seperti piknik, dan musim gugur juga menjadi musim panen lho.
Musim gugur di Korea biasanya dimulai sekitar pertengahan September hingga awal Desember. Ini adalah periode ketika cuaca menjadi lebih sejuk setelah musim panas yang panas dan lembap.
Baca Juga:
Doljanchi: Tradisi Ulang Tahun Pertama di Korea Selatan
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang musim gugur di Korea:
Sumber foto: Google
Salah satu daya tarik utama musim gugur Korea adalah perubahan warna dedaunan. Daun dari pohon-pohon seperti maple, ginkgo, dan oak berubah menjadi warna merah, oranye, kuning, dan cokelat, menciptakan pemandangan alam yang menakjubkan. Gunung-gunung seperti Seoraksan, Naejangsan, dan Bukhansan menjadi tempat populer untuk melihat pemandangan daun-daun yang berubah warna dengan latar belakang langit biru yang cerah.
Sumber foto: Google
Korea Selatan rutin mengadakan berbagai festival musim gugur yang meriah tiap tahunnya. Salah satu yang terkenal adalah Jinju Lantern Festival, yang melibatkan ribuan lentera yang menerangi malam.
Festival musim gugur lainnya yang juga terkenal seperti Festival Topeng Andong (Maskdance Festival), Festival Pajoo Boksori, Festival Gimje Horizon, dan masih banyak lagi.
Baca Juga:
5 Taman Bunga Di Korea Selatan untuk Menikmati Musim Gugur
Sumber foto: Google
Chuseok, yang juga dikenal sebagai ‘Korean Thanksgiving Day’, biasanya jatuh pada musim gugur. Ini adalah salah satu hari raya terpenting di Korea Selatan dan merupakan waktu ketika keluarga berkumpul, berdoa di makam leluhur, dan menikmati hidangan tradisional seperti songpyeon (kue beras bulat) dan berbagai hidangan lezat lainnya.
Sumber foto: Google
Musim gugur juga menjadi waktu untuk menikmati makanan musim gugur khas Korea Selatan. Ini termasuk hidangan seperti kimchi, bulgogi (daging sapi panggang), tteok (kue beras), dan berbagai hidangan yang memanfaatkan hasil panen musim gugur seperti ubi jalar dan persik.
Itu dia beberapa fakta menarik tentang musim gugur di Korea Selatan nih Teman iStyle. Gimana kamu tertarik gak untuk liburan ke Korea Selatan saat musim gugur? Coba komen di bawah ya!
Baca Juga:
Comments
You must Register or Login to post a comment.