Curhatan Jihyo TWICE Karena Banyak Dikritik Soal Vokal dan Stylenya

Pada tanggal 22 Agustus, Jihyo menjadi bintang tamu di episode ke-77 ‘Lee Mujin Service’ dengan artis solo Lee Mujin untuk mempromosikan album solo debutnya yang bertajuk ‘Zone’. Di sana, ia juga membuka topik tertentu terkait pengalamannya selama 18 tahun di industri musik, serta perjuangan internalnya setelah debut dengan girl grup TWICE.

Jihyo bergabung dengan JYP Entertainment pada tahun 2005 ketika dia berusia delapan tahun, yang menghabiskan sebagian besar masa kecilnya dengan berlatih menjadi seorang idol. Sepuluh tahun kemudian, Jihyo berhasil debut dengan girl grup K-Pop TWICE pada tahun 2015.

Di ‘Lee Mujin Service’,  Jihyo membahas bagaimana pendapat Lee Mujin tentang suarany, dan pembawa acara menjawab bahwa senang mendengarkan penampilan tanpa terlalu banyak menilai.

Lee Mujin kemudian berkomentar bahwa warna vokal beberapa idol cocok dengan genre seperti jazz klasik atau hard rock. Namun, genre ini jarang terdengar di tren K-pop. Ia kemudian memuji Jihyo karena nada vokalnya yang cocok dengan genre jazz.

Baca Juga:

Jihyo TWICE Mengaku Gugup Dengan Debut Solonya

Lee Mujin: "Terkadang, ada penyanyi yang membuat aku berpikir, 'Oh wow, aku hanya ingin mendengarkan tanpa menganalisis.' Aku merasakannya saat mendengarkanmu hari ini."

Jihyo: "Ah, benarkah?"

Lee Mujin: "Ya, tapi terlepas dari itu, kamu bernyanyi dengan sangat baik."

Jihyo: "Oh benarkah? Terima kasih banyak."

Lee Mujin: "Bagi banyak orang, sulit untuk membayangkan bahwa idola akan mencoba musik hard rock atau jazz klasik, yang gak begitu populer. Namun ketika aku mendengar suara mereka, begitu banyak idola membuat aku berpikir bahwa 'suara ini sangat cocok untuk jazz.'"

Lee Mujin: "Aku sangat merasakannya darimu, dan aku menjadi semakin penasaran."

Setelahnya, Jihyo kemudian buka-bukaan bahwa dirinya menderita di awal karirnya. TWICE populer dengan lagu-lagu pop upbeat mereka, tetapi Jihyo menyampaikan bahwa dia lebih menyukai gaya lain yang sesuai dengan warna dan gaya suaranya. Hal ini menyebabkan vokalnya dipanggil selama hari-hari rookie-nya.

Baca Juga:

Mini Album Jihyo ‘Zone’: Tracklist, Jadwal Rilis, dan Teaser

Jihyo: "Jadi, aku sangat menderita saat pertama kali memulai karirku di TWICE."

Lee Mujin: "Untuk alasan apa (Kamu menderita)?"

Jihyo: "Saat aku menjadi trainee selama 10 tahun, semua yang kami latih saat itu kebanyakan adalah lagu-lagu pop, dan lagu-lagu Korea hanya sekitar dua atau tiga. Jadi bagiku, (lagu-lagu tertentu dari gayaku) ini sangat familiar, tapi lagu yang harus aku nyanyikan adalah lagu seperti 'CHEER UP' atau 'TT.'"

Jihyo: "Banyak orang mengatakan kepadaku bahwa aku gak bisa menyanyi dengan baik. Jadi ketika aku mendengar cerita semacam itu terkait dengan proses rekaman, nada vokal seorang idola dan penyanyi menjadi hal yang sangat ingin aku benturkan. Jadi Aku bertanya 'apa yang benar?' untuk waktu yang lama."

Namun, pernyataannya diakhiri dengan komentar yang bagus, dengan Jihyo memberikan tepukan pada dirinya sendiri karena telah melakukan yang terbaik dalam rintangan itu.

Jihyo: "Tapi bagi aku, ketika aku gak melakukannya dengan baik, aku pikir aku melakukan yang terbaik dalam situasi tertentu. Jadi emosi yang gak pasti ini berarti aku ingin melakukan yang terbaik."

Tonton wawancara lengkapnya di sini:

Baca Juga:

Kembali Comeback, Ini Dia Spoiler Mini Album Pertama Jihyo TWICE