Monogram vs Anonymous: Persaingan It Bag

Persaingan it bag membuat sejumlah rumah mode menciptakan model-model tas unik dengan desain mereka yang khas.

Kalau Teman iStyle berinvestasi pada produk tas yang melampaui tren, apakah akan memilih model tas monogram atau anonymous?

Apapun gaya desainernya, beberapa model it bag ini bakal mewujudkan status dan kemewahan yang diidam-idamkan. Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Kenalan dengan Loewe Bag, Tas dengan Desain yang Khas

Persaingan It Bag Dalam Meraih Status Kemewahan

Monogram bisa dilihat sebagai tanda kualitas dan kemewahan. Nama-nama rumah mode ternama, seperti Fendi dikenal membuat percikan dan Louis Vuitton yang paling dikenal dalam sejarah. Mereka memiliki warisan, bertahan, dan mampu berkembang selama lebih dari satu abad.

Namun, kesederhanaan juga sangat berpengaruh dalam dunia mode. Merek tas tangan yang berbasis di New York, Savette, punya desain minimalis yang terbilang sempurna. Sementara label aksesori dari London bernama Metier adalah lambang kemewahan.

Lalu ada The Row yang minimalis dan Teman iStyle gak akan menemukan logonya. Tas yang digunakan oleh Mary Kate dan Ashley Olsen ini menginginkan tas dari The Row tetap anonim.

Di sisi lain, pecinta mode akan dengan mudah melihat apa yang disebut it bag “unidentifiable”. Tapi tas tersebut bisa dilihat dari merek Bottega Veneta Jodie atau Saint Laurent ‘Sac De Jour’ dari jarak satu mil.

Baca juga: Review Bottega Veneta Padded Cassette: Tas Klasik yang Abadi

Pilihan Tas Monogram dan Anonymous

Dari sejumlah produk tas desainer rumah mode, mana yang paling Teman iStyle sukai? Kalau masih bingung, berikut ini beberapa pilihan terbaiknya.

Monogram

Sumber: Google

1. Gucci Horsebit 1955 Jumbo

Di balik logonya terdapat tradisi dan nilai. Tas ini mengikuti gagasan perubahan konstan dan eksperimen, iterasi logo yang berbeda. Gucci Horsebit ini merupakan versi konsep ulang dari monogram yang bersejarah.

Sumber: Google

2. Christian Dior 30 Montaigne Avenue

Tas Dior 30 Montaigne Avenue menyempurnakan garis ciri khas dengan gaya abadi dan elegan. Dibuat dengan jacquard Dior Oblique berwarna biru, penutup bundar dengan lekukan halus diselingi oleh jepitan CD logam berlapis emas antik yang terinspirasi oleh segel botol parfum Christian Dior. Tas gusseted menampilkan siluet yang luas dan halus yang dapat dibawa dengan tangan, dikenakan di bahu atau diselempangkan.

Sumber: Google

3. Fendi Baguette Soft Trunk

Tas yang terbuat dari kain dengan motif jacquard FF. Fendi Baguette Soft Trunk ini dilengkapi dengan tali bahu crossbody berbahan kain berteknologi dengan tulisan FENDI dapat disesuaikan dan dilepas.

Anonim

Sumber: Google

1. Celine Teen Classic

Celine Teen Classic ini punya desain sederhana yang sempurna dengan lambskin lining. Makin terlihat mewah dengan gold metal hardware sebagai penutup tasnya. Tas dari bahan kulit ini punya tali yang bisa dilepas dan disesuaikan dengan kenyamanan pemiliknya.

Sumber: Google

2. Saint Laurent Classic Sac De Jour Supple Nano

Tas lentur yang menampilkan sisi akordeon dengan penutup tab kompresi tombol jepret dan gembok yang bisa dilepas dalam wadah kulit. Saint Laurent Classic Sac De Jour ini dibuat dari 90% kulit anak sapi dan 10% kuningan.

Sumber: Google

3. Bottega Veneta Small Padded Cassette

Bottega Veneta memperkecil ukuran tas 'Cassette' ke ukuran yang lebih ringkas. Ditenun di Italia menggunakan teknik khas intrecciato, gaya ini memiliki bantalan yang ringan, sehingga kulitnya terasa mewah dan empuk.

Dari pilihan it bag di atas, mana yang bakal Teman iStyle pilih? Masing-masing punya desain yang khas dan keunggulannya sehingga apapun yang dipilih tergantung dari selera pembelinya. Dapatkan tas-tas tersebut di iStyle.id sekarang juga, ya! Mumpung ada diskon menarik.

Sumber:

Citizen Femme