Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan Butter, Mentega, dan Margarin

Teman iStyle masih suka bingung ga bedain antara butter, mentega, dan margarin? Atau mungkin kamu masih berfikir kalau ketiganya itu sama? Meskipun secara tampilan sangat mirip, namun ternyata ketiganya itu berbeda, loh. Yuk, cari tau perbedaan ketinyanya di tulisan di bawah ini.

Baca juga: Bosen di jus? Ini 3 ide olahan dari Kiwi simple yang menyegarkan

Perbedaan Butter, Mentega, dan Margarin

Butter

Butter merupakan produk olahan dari susu yang dihasilkan dengan mengemulsi lemak susu. Butter dibuat dari krim susu sapi yang dipisahkan dari air dan protein susu lainnya. Proses pembuatannya melibatkan pemukulan krim hingga lemak susu mengemulsi dan membentuk butter. Butter memiliki rasa kaya dan konsistensi padat pada suhu ruangan. Biasanya, butter mengandung lebih dari 80% lemak susu dan memiliki kandungan air yang rendah.

Mentega

Mentega sebenarnya sama dengan butter, hanya saja istilah "mentega" lebih umum digunakan di Indonesia. Mentega dibuat dari proses yang sama dengan butter, yaitu mengemulsi lemak susu. Oleh karena itu, mentega memiliki karakteristik yang serupa dengan butter, yaitu rasa yang kaya dan tekstur padat pada suhu ruangan.

Margarin

Margarin adalah produk olahan yang dibuat dengan mencampurkan minyak nabati dengan air, garam, dan bahan-bahan lainnya. Margarin dikembangkan sebagai alternatif untuk butter/mentega dan dipasarkan sebagai produk rendah lemak atau bebas kolesterol. Margarin umumnya mengandung minyak nabati yang dikonversi menjadi bentuk padat dengan proses hidrogenasi atau penggunaan minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda. Beberapa jenis margarin juga dapat mengandung bahan tambahan seperti emulsifier, pewarna, dan penguat rasa.

Baca juga: 5 buah ini cocok kamu konsumsi saat diet

Tips tepat menggunakan Butter, Mentega, dan Margarin

Butter/mentega

Butter atau mentega sering kali digunakan dalam pembuatan kue untuk memberikan rasa kaya, tekstur yang lembut, dan kelembutan pada adonan. Butter/mentega juga memberikan aroma yang khas pada kue. Karena butter/mentega mengandung air, mereka memberikan kelembutan pada kue saat dipanggang. Butter/mentega terutama digunakan dalam kue-kue seperti kue kering, kue tart, kue roti, dan kue lapis.

Margarin

Margarin dapat digunakan sebagai pengganti butter/mentega dalam pembuatan kue. Margarin sering dipilih sebagai opsi yang lebih ekonomis dan praktis. Namun, perlu diperhatikan bahwa margarin memiliki kandungan air yang lebih rendah daripada butter/mentega, sehingga dapat mempengaruhi tekstur dan kelembutan kue. Margarin biasanya lebih cocok untuk kue-kue seperti kue bolu, kue muffin, dan kue basah.

Baca juga: Suka ngopi? Yuk, cari tau jenis-jenis kopi yang populer di Indonesia

Sekarang Teman iStyle udah tau kan perbedaan dari butter, mentega, dan margarin? Jangan sampe ketuker lagi, ya!

Kamu juga bisa dapetin kebutuhan harian dan bahan-bahan masakan lainnya di iStyle.id