Perdebatan mengenai kasus bullying yang melibatkan Kim Garam salah satu member LE SSERAFIM gak kunjung usai. Kim Garam diduga melakukan bullying kepada teman sekelasnya semasa masih sekolah.
Kabar ini mencuat setelah salah satu korban speak up ketika LE SSERAFIM debut di industri musik Kpop. Nama Kim Garam pun gak berhenti menjadi perbincangan netizen dan selalu trending topic twitter.
Sumber foto: Google
Sebelumnya HYBE Labels mengungkapkan alasan kenapa Kim Garam terlibat dengan Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah ketika ia masuk di tahun pertama SMA. HYBE memang mengkonfirmasi perihal kabar Kim Garam memiliki catatan di Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah, dan mengatakan hal tersebut terjadi karena Garam membela temannya yang difoto secara gak pantas tanpa persetujuan.
Baca Juga:
Kombinasi Visual, Berikut Profil LE SSERAFIM Girl Group Baru HYBE
HYBE juga mengatakan kalau gak ada kekerasan fisik pada konflik tersebut. Kali ini muncul lagi fakta kalau ternyata Kim Garam sebagai ‘pelaku’ pernah mendapatkan hukuman level 5 semasa sekolah yang diungkap dari catatan Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah.
Sumber foto: Google
FYI Teman iStyle, di Korea Selatan Komite Kekerasan Sekolah hanya dipanggil untuk kasus bullying dan kekerasan yang serius. Ketika tindakan pendisiplinan diambil, terdapat 9 level hukuman dengan berbagai tingkat keparahan berbeda-beda.
Baca Juga:
Jiho Tulis Surat Perpisahan Usai Resmi Hengkang dari OH MY GIRL
Level 1 (terendah) melakukan permintaan maaf secara langsung, sedangkan level 9 (paling keras/tertinggi) akan dikeluarkan. Mulai dari level 5 sampai 9, orang tua pelaku diwajibkan mengikuti kursus pendidikan tentang kekerasan.
Tentu aja hal ini bikin netizen khususnya masyarakat Korea terkejut, pasalnya level 5 ini termasuk tinggi untuk sebuah hukuman, Teman iStyle. Netizen pun tambah merasa bingung dan skeptis dengan penyataan dari HYBE Labels tersebut.
Sumber foto: Google
Setelah berita Kim Garam pernah mendapatkan hukuman level 5, HYBE kembali merilis sebuah penyataan dan merespon. “Tindakan pendisiplinan level 5 diberikan kepada Kim Garam meskipun gak ada tindakan kekerasan.
Baca Juga:
Bikin Kejutan, Nayeon TWICE Mengumumkan Debut Solo
Sejauh yang kami pahami, Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah dilakukan secara berbeda tergantung masalah, sekolahnya, wilayah, dan anggotanya, karena mereka bukan pengadilan hukum. Saat itu Ibu Kim Garam percaya bahwa Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah telah membuat keputusan yang dapat membantu anaknya, jadi ia gak mengajukan banding atas keputusan tersebut.”
HYBE menambahkan, “Sekarang Ibu Kim Garam sangat menyesal karena gak menentang tingkat disiplin Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah dan hanya menerimanya. Ia beranggapan kalau itu cara terbaik untuk mendidik anaknya.”
Karena kasus gak kunjung usai, Kim Garam harus hiatus sementara waktu dari kegiatan Le Sserafim. Kita doakan masalah ini cepat selesai dan kebenaran terungkap ya Teman iStyle.
Comments
You must Register or Login to post a comment.