Akankah ‘Crazy Horse' Benar-Benar Menghancurkan Perjalanan Karir Lisa BLACKPINK?

Penampilannya di strip club Crazy Horse sepertinya jadi salah satu keputusan yang paling disesali Lalisa Manoban. Kritikan pedas dari netizen dan larangan di Tiongkok bisa saja menghancurkan perjalanan karir Lisa BLACKPINK.

Selain memberikan “pengalaman menyenangkan” bagi dirinya saat bercerita, tampaknya gak banyak memberikan kontribusi terhadap karir menyanyinya. Sejak pementasan berlangsung, penyanyi asal Thailand itu terus menanggung akibatnya.

Bahkan industri hiburan Tiongkok menjatuhkan hukuman tegas pada Lisa. Mengingat situasi saat ini, sulit baginya untuk melanjutkan aktivitasnya di pasar Tiongkok. Dampak dari skandal ini adalah beberapa merek fashion internasional juga akan mengabaikan Lisa.

Baca juga: Celine dan Bvlgari Kompak Hapus Foto Lisa BLACKPINK di IG, Apakah Kontrak Berakhir?

Sumber: Google

Hukuman Ketat yang Berdampak Pada Perjalanan Karir Lisa BLACKPINK

Pada tanggal 1 November, Herald Pop melaporkan bahwa akun Weibo Tiongkok milik Lisa BLACKPINK tiba-tiba dihapus. Saat penggemar mencoba mengakses akun Lisa, mereka menerima pemberitahuan: “Akun ini tidak dapat dilihat karena pelanggaran hukum, peraturan, dan perjanjian komunitas Weibo.” 

“Publik jadi berspekulasi jika Lisa menghadapi konsekuensi setelah penampilannya di Crazy Horse. Pasalnya, Asosiasi Seni Pertunjukkan Tiongkok melarang keras aktvitias seperti perjudian, narkoba, kekerasan, atau mempromosikan pertunjukan cabul dan gak senonoh sebagai bagian dari standar untuk menjaga reputasi individu terkenal,” tulis keterangan Herald Pop.

Itulah spekulasi umum di banyak outlet berita lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa akun anggota BLACKPINK lainnya masih aktif dan berfungsi normal. Hal ini semakin meresahkan para penggemar Lisa.

Tvreport juga menyebutkan bahwa merek-merek mewah juga telah menghapus foto Lisa BLACKPINK, dimana ia disana menjadi duta globalnya. Tindakan serupa juga dilakukan oleh pimpinan merek mewah Bvlgari yang diketahui punya hubungan dekat dengan sang idol K-pop itu.

Masih menurut sumber yang sama, dikatakan sebelumnya klub tari telanjang Crazy Horse akan menghadapi tantangan karena “mengkomersialkan aktivitas seksual”.

Di sisi lain, pasar Tiongkok menyumbang lebih dari 20% konsumsi barang mewah global. Krisis keuangan real estate yang baru-baru ini terjadi negara tersebut telah menyebabkan kemerosotan ekonomi, dan pasar barang mewah semakin menyempit.

Tvreport juga mengatakan bahwa merek-merek mewah gak dapat mengabaikan dampak pasar Tiongkok dalam situasi ini. Artinya, Lisa mungkin akan menghadapi masalah di industri fashion jika ia gak lagi populer di pasar tersebut.

Jelas hal tersebut akan berdampak cukup besar pada perjalanan karir Lisa BLACKPINK.

Baca juga: Tampilan Super Chic Lisa BLACKPINK dengan Kacamata Branded di Instagram!

Sumber: Google

Basis Penggemar Lisa yang Besar Ada di Tiongkok

Sampai saat ini belum diketahui apakah wanita kelahiran 1997 itu benar-benar masuk daftar hitam di China. Namun, jika itu terjadi, maka Lisa akan menghadapi konsekuensi yang signifikan meskipun ia gak aktif di Tiongkok.

Gak dapat disangkal bahwa Lisa punya basis penggemar besar di Tiongkok, dan sebagian besar penjualan album serta aktivitas solonya sangat bergantung pada penggemar di Tiongkok.

Berkat basis penggemarnya yang kuat itu, Lisa secara konsisten memimpin penjualan album individu BLACKPINK, mulai dari “The Album” hingga “Born Pink”.

Bahkan selama debut solonya, penggemar Tiongkok, meski menghadapi pembatasan karena peraturan aktivitas fans yang diperketat, mereka membeli lebih dari 900 ribu eksemplar. Penjualan tersebut memecahkan rekor penjualan album Lisa pada tahun 2021.

Selain itu, penggemar di Tiongkok dikenal karena kesediaan mereka untuk mengeluarkan uang banyak untuk hadiah mewah dan mendukung proyek Lisa.

Belum lagi kalau BLACKPINK memperbarui kontraknya dengan YG, promosi grup tersebut di Tiongkok pasti akan sangat terpengaruh apabila Lisa dibatalkan. Hal ini gak hanya berdampak pada Lisa tetapi juga anggota BLACKPINK lainnya.

Kemudian, jika ia keluar dari YG Entertainment, kehilangan pasar Tiongkok akan berdampak besar pada perjalanan karir Lisa BLACKPINK.

Baca juga: Ini Alasan BLACKPINK Belum Pernah di Music Bank KBS?

Terbukti bahwa keputusan Lisa untuk tampil di Crazy Horse punya konsekuensi dan dampak yang luas pada berbagai aspek, gak hanya citranya saja. Mungkin, saat ia mengambil keputusan tersebut, Lisa hanya berpikir untuk merayakan sebuah bentuk seni dan budaya Prancis yang dianggap mendukung hak-hak perempuan.

Namun, Lisa tentu gak menyangka bahwa keputusan ini akan menempatkannya pada posisi yang menantang. Kemungkinan besar akan ada lebih banyak kesulitan di masa depan jika ia benar-benar dibatalkan di pasar Tiongkok.

Bagi Teman iStyle yang terus mengikuti karir Lisa BLACKPINK dari awal debut bersama girl group sampai dengan detik ini, terus dukung dengan membeli BLACKPINK - 2nd Album Digipack Lisa version.

Kalian bisa membelinya di iStyle.id dengan penawaran harga menarik dan murah pastinya. Gak hanya itu, di iStyle juga menyediakan berbagai merchandise dan album BLACKPINK lainnya.