Mark NCT Ampuni Pelaku Hate Comment karena Masih di Bawah Umur

Pada 21 Agustus KST, SM Entertainment mengkonfirmasi kalau seorang anak di bawah umur sudah diidentifikasi sebagai tersangka dalam kasus hate comment dan pencemaran nama baik terhadap member NCT, Mark.

SM Ent menyatakan kalau mereka gak mentolerir pelaku hate comment yang udah merugikan para artis mereka. Tapi karena dalam kasus ini pelaku tersebut masih minor, Mark memilih untuk gak mengambil langkah hukum terhadap pelaku.

"Kami berupaya menerapkan kebijakan nol toleransi dalam menangani masalah semacam ini untuk melindungi artis kami. Namun, mengakui bahwa tersangka masih di bawah umur dan sudah menunjukkan penyesalan yang mendalam atas tindakan mereka serta mencari pengampunan selama proses penyelidikan, Mark lebih memilih untuk bersikap lunak dalam kasus khusus ini," pernyataan agensi seperti dilansir dari AllKpop.

Baca Juga: Hengkang dari NCT dan WayV, Benarkah Lucas Siap Debut yang Ke-4 Sebagai Solois?

Sumber foto: Google

Setelah menerima permintaan maaf resmi dari pelaku yang masih di bawah umur dan menjamin bahwa pelaku gak bakal melakukan hal serupa lagi di masa depan, SM Ent dan Mark setuju untuk bersikap lebih pengertian dan menghindari pelaku dari tindakan hukum.

Baca Juga: Seulgi Red Velvet Dikabarkan Perpanjang Kontrak dengan SM Entertainment

Dalam waktu bersamaan dengan pernyataan dari perusahaan, permintaan maaf dari pelaku yang masih minor itu juga dirilis, di mana pelaku mengakui sudah membuat komentar merendahkan tentang Mark. Pelaku juga menyesali tindakannya tersebut dan ingin meminta maaf kepada Mark.

"Pada Januari 2022, aku membuat pernyataan kasar yang merendahkan penampilan member NCT Mark. Aku menyesali tindakanku yang gegabah dan kalau diberi kesempatan, aku ingin meminta maaf secara pribadi," ungkapnya.

Baca Juga: Chenle Ungkap Detail Kecelakaan Motor yang Menimpa Taeil NCT

Selain itu, pelaku yang masih di bawah umur tersebut menyatakan bahwa detektif yang bertanggung jawab atas penyelidikan kasus ini memintanya mengakui kesalahannya dan memintanya untuk meyakinkan Mark tentang niatnya untuk gak mengulangi kesalahannya.

"Detektif yang menangani kasus ini menghubungi SM. Mereka memintaku menyampaikan rasa penyesalan yang mendalamku karena tindakanku kepada Mark, serta untuk meyakinkannya tentang niatku untuk gak mengulangi perilaku semacam itu." ujarnya.