Jika kamu adalah seorang pecinta kue atau bahkan seorang baker amatir, maka kamu tahu betapa pentingnya bahan dasar dalam menciptakan hasil kue yang lezat dan menggiurkan. Salah satu bahan dasar yang tak bisa diabaikan adalah terigu. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis terigu dengan karakteristik dan manfaat yang berbeda? Mari kita pelajari tiga jenis terigu berserta manfaatnya untuk hasil kue yang lebih enak dan sempurna.
Baca juga:
Perbedaan susu UHT dan Full Cream, mana yang lebih baik?
Bersih-besih ala Jepang dengan Metode Konmari
Tepung terigu adalah bahan dasar penting dalam pembuatan berbagai produk roti, kue, dan makanan lainnya. Kandungan protein dalam tepung terigu memiliki dampak besar pada tekstur, kelembutan, dan hasil akhir produk. Mari kita bahas perbedaan dan kegunaan dari tiga jenis tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya: rendah, sedang, dan tinggi.
Kandungan Protein dalam tepung terigu dengan protein rendah biasanya memiliki sekitar 8% hingga 10% protein.
Kegunaan:
- Cocok untuk pembuatan kue yang memiliki tekstur lembut dan halus, seperti kue chiffon, kue sponge, dan cupcakes.
- Menghasilkan produk dengan struktur yang ringan dan rata.
- Mampu menyerap cairan dengan baik, memberikan kelembaban yang tinggi pada kue.
- Karena rendahnya protein, kue cenderung ga mengembang terlalu banyak.
Kandungan Protein dalam tepung terigu dengan protein sedang biasanya memiliki kandungan protein antara 10% hingga 12%.
Kegunaan:
- Jenis tepung ini sering digunakan dalam pembuatan kue-kue umum seperti kue bolu, muffin, dan kue kering.
- Menghasilkan tekstur kue yang lembut namun lebih padat daripada kue yang menggunakan tepung dengan protein rendah.
- Cocok untuk adonan roti yang lebih sederhana, seperti roti tawar.
- Tepung ini mempertahankan keseimbangan antara struktur dan kelembutan dalam produk akhir.
Kandungan Protein di dalam tepung terigu dengan protein tinggi memiliki kandungan protein di atas 12%.
Kegunaan:
- Ideal untuk pembuatan roti dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, seperti roti artisan dan roti sourdough.
- Memberikan struktur yang kokoh dan tahan lama pada adonan roti yang memerlukan fermentasi yang panjang.
- Cocok untuk membuat adonan pizza yang elastis dan crispy di luar namun lembut di dalam.
- Menghasilkan produk roti yang berperisa kuat berkat kemampuannya untuk mempertahankan kualitas rasa.
Baca juga: Perbedaan Cappucino dan Mochacino
Nah, itu dia perbedaan dari 3 jenis terigu sesuai dengan kandungan dan manfaatnya yang bisa Teman iStyle sesuaikan dengan kebutuhan saat akan memasak. Teman iStyle juga ga perlu repot harus pergi langsung ke pasar atau supermarket untuk membeli terigu atau kebutuhan dapur lainnya.
Kalian dapat berbelanja dengan pengalaman #ngemalldarihape dari aplikasi iStyle.id.
Comments
You must Register or Login to post a comment.