Halo, K-food enthusiast! Artikel ini akan membahas sayuran yang biasa dipakai untuk membuat masakan Korea. Sebab, sebagian besar masakan Korea menggunakan sayuran sebagai bahan utamanya. Sebut saja japchae, kimchi, salad sayur yang memanfaatkan sayuran segar, dan ssam yang memanfaatkan daun selada untuk membungkus daging bakar.
Selain lezat, sayuran punya manfaat yang baik untuk kesehatan, termasuk menu yang direkomendasikan untuk diet. Penasaran sayuran Korea apa saja yang bisa ditanam sendiri? Berikut adalah 5 sayuran yang sering ditanam oleh warga Korea di kebun. Teman iStyle bisa lihat referensinya di bawah ini!
Sumber Foto: Google
Daun bawang atau Pa 파 adalah salah satu sayuran yang paling sering digunakan untuk memasak makanan Korea. Contoh termudahnya adalah ramyeon atau sup, bumbu pedas dan isinya makin terasa lezat dengan potongan daun bawang.
Baca juga: Rendah Kalori, Ini Dia Resep Ssambap, Nasi Kepal Sayur Korea yang Cocok Untuk Bekal
Sayuran ini dapat ditanam secara hidroponik, lho! Daun bawang yang masih memiliki akar dapat dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air. Wah, bisa ditanam dan dipanen dari dalam rumah, ya.
Sumber Foto: Google
Sayuran Korea yang satu ini terbilang populer karena sering dinikmati sebagai ssam atau wrapper. Teman iStyle pasti pernah melihat kebiasaan orang Korea yang menikmati daging bakar, kan? Salah satu cara untuk menikmatinya adalah membungkus daging bakar dengan daun perilla. Seperti tanaman pada umumnya, benih perilla akan bertumbuh selama 4-6 minggu.
Sumber Foto: Google
Buchu atau daun kucai sering dipakai untuk resep buchu jeon (pancake) dan digunakan sebagai pelengkap makanan. Menanam daun kucai disarankan saat musim semi dan hindari menanam di tanah yang terlalu kering. Jika sudah bertumbuh dengan jumlah yang banyak, buchu siap dipanen dan diolah untuk membuat masakan Korea.
Sumber Foto: Google
Selain perilla, menikmati daging bakar juga dapat menggunakan daun selada sebagai ssam atau pembungkusnya. Daging yang sudah matang diletakkan di atas selada, diberi bumbu atau bawang putih, kemudian digulung dan langsung dinikmati.
Baca juga: Resep Kkaennip Namul, Tumis Daun Perilla Ala Korea
Selada Korea atau sangchu juga tersedia dalam beberapa macam. Jenisnya dapat dilihat dari warnanya yang berbeda, seperti hijau kemerahan dan hijau keunguan.
Sumber Foto: Google
Sayuran Korea selanjutnya yang gak kalah mudah untuk ditanam sendiri adalah timun atau hobak. Timun sering dipakai untuk bahan utama membuat kimchi, oi muchim, atau oi sobagi. Ada dua macam timun di Korea, yakni Aehobak 애호박 yang ukurannya lebih kecil dan Put Hobak yang bentuknya bulat seperti buah-buahan. Menanam timun butuh waktu 65-70 hari menuju masa panen.
Baca juga: 5 Menu Sayur Lezat Untuk Makan Ketupat
Gimana? Asik banget, ya, semisal bisa menanam sayuran Korea sendiri di halaman rumah. Kalau kesulitan dengan lahan, Teman iStyle juga bisa memanfaatkan teknik hidroponik untuk berkebun di dalam rumah. Bingung cara dapetin bibit sayuran Korea dengan kualitas terbaik? Silahkan mengunjungi Buket Bunga & Bibit Tanaman di iStyle.id. Selamat mencoba!
Comments
You must Register or Login to post a comment.