Pulau Jeju dapat dikatakan sebagai tempat wisata nomor satu di Korea Selatan. Pulau Jeju juga merupakan sebuah pulau yang dikelilingi oleh banyak gunung, bahkan gunung tertinggi di Korea, yaitu gunung Halla terletak di pulau ini.
Selain pemandangan sejuk seperti gunung, di Pulau Jeju juga terdapat pantai-pantai yang sangat indah. Bahkan, Pulau Jeju sampai disebut sebagai Hawaiinya Korea lho Teman iStyle.
Pulau Jeju dikenal memiliki berbagai keunikan, mulai dari bahasa daerah hingga warisan UNESCO. Selain pantai yang indah dan pedesaan yang subur, Pulau Jeju juga dikenal dengan makanan khasnya.
Wah apa saja ya kira-kira makanan khas Pulau Jeju? Yuk simak di bawah!
Sumber foto: Google
Ddukbaegi adalah sebutan orang Korea untuk mangkuk yang terbuat dari tanah liat yang pada zaman dahulu tempat makanan ini biasa disajikan.
Dengan kuah yang terbuat dari kaldu rebusan ikan dicampur dengan gochujang, sambal khas pedas Korea, dan berbagai macam seafood membuat makanan ini terasa segar ketika dimakan saat malam hari.
Walaupun haemul ddukbaegi bisa berisi berbagai macam seafood di dalamnya. Namun ada bahan terpenting yang harus ada di setiap haemul ddukbaegi, yaitu kerang abalon.
Baca Juga:
Resep Patbingsu Sederhana Yang Mudah Dibuat Sendiri Di Rumah
Sumber foto: Google
Jeonbok-juk adalah bubur beras dengan campuran kerang abalon. Berbeda dengan bubur di Indonesia, bubur di Korea yang sering disebut juk dibuat dengan cara ditumis terlebih dahulu menggunakan minyak wijen.
Setelah keluar aromanya lalu dimasukan beras yang sebelumnya sudah direndan 3-4 jam terlebih dahulu. Jeonbok-juk pada zaman dahulu hanya disajikan pada raja Korea saja.
Sumber foto: Google
Tentunya sumber makanan dari laut menjadi bahan utama masakan di Pulau Jeju. Maka dari itu tak ada salahnya jika kamu mencoba sup rumput laut atau momguk yang merupakan makanan khas pulau ini.
Rumput laut sudah lama menjadi sumber nutrisi bagi masyarakat Jeju, mengingat uniknya cuaca di Jeju (angin kencang dan dingin) membuat perkebunan sayur relatif sulit berhasil untuk dilakukan.
Momguk umumnya disajikan jika terdapat acara keluarga. Rumput laut disajikan bersama kaldu tulang sapi, bawang, kimchi, dan juga sayuran.
Sumber foto: Google
Terpisah dari daratan utama, ternyata Pulau Jeju punya harta di dunia kulinernya yaitu babi hitam panggang (heuk dwaeji). Jenis babi yang satu ini cukup spesial karena berasal dari pulau ini sendiri.
Heuk dwaeji atau babi hitam adalah jenis babi khas pulau Jeju Korea yang sering disebut babi dengan cita rasa terbaik di dunia. Biasanya babi ini disajikan dengan cara barbeque namun dengan sentuhan yang spesial, yaitu dengan mengoleskan lemak heuk dwaeji dipangganganya terlebih dahulu.
Heuk dwaeji terkenal akan kelembutan daginya dan lemaknya yang mempunyai rasa lebih kuat dibandingkan dengan babi biasa.
Baca Juga:
7 Makanan Khas Perayaan Chuseok
Sumber foto: Google
Rekomendasi yang terakhir ini adalah Galchi Jorim. Galchi Jorim ini adalah sejenis sup ikan yang terkenal akan kuah yang pedas.
Kuahnya dibuat dari campuran kaldu lobak, gochujang dan gochugaru yang memiliki cita rasa yang gurih, pedas dan segar.
Itulah beberapa makanan khas Pulau Jeju yang Teman iStyle wajib coba kalau berlibur ke sana. Dengan julukan Hawaiinya Korea, Pulau Jeju memang memiliki banyak makanan eksotis dengan cita rasa khas daerah pesisir. Jangan lupa dicoba ya!
Baca Juga:
Comments
You must Register or Login to post a comment.