Ramai menjadi perbincangan kultus JMS (Christian Gospel Mission) di series dokumenter Netflix yang mengekspos 4 pemimpin kultus dan aktivitas mengerikan mereka di Korea Selatan. ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’. Berkat dokumenter tersebut banyak kasus-kasus terbongkar serta beberapa orang yang terlibat dan mengikuti kultus tersebut.
JMS dipimpin oleh Jung Myung Seok yang merupakan terpidana kasus pemerkosaan. Ia disebut sering merawat dan mengeksploitasi secara seksual pengikut wanita yang masih muda.
Sumber foto: Google
Kyoungyoon DKZ menjadi nama yang ikut terseret gara-gara kultus JMS Teman iStyle, dan ditemukan orang tua nya mengikuti kultus JMS. Orang tua Kyoungyoon menghadiri gereja JMS sekaligus menjalani cafe yang berasosiasi dengan kultus tersebut.
Baca Juga:
Teaser K-Pop Generation Dirilis, Idol Membahas Tentang Komentar Jahat
Gak lama setelah rumor mencuat, Dongyo Entertainment langsung mengkonfirmasi berita itu, dan orang tua Kyoungyoon langsung memutuskan hubungan setelah mengetahui kebenarannya. “Sehubungan dengan bisnis yang dijalankan oleh keluarga Kyoungyoon, yang disebutkan di media sosial dan portal web, Kyoungyoon sendiri yang langsung memeriksa keluarganya.
Kyoungyoon menyatakan bahwa orang tuanya mengira itu adalah gereja biasa sampai mereka menerima informasi dari orang lain dan memeriksa siaran tentang organisasi tertentu. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak pernah menemui atau mengalami kejadian apapun yang terkait dengan siaran tersebut dan tidak mengetahuinya.
Sumber foto: Google
Begitu mereka, termasuk Kyoungyoon, mengetahui kebenarannya, mereka merasa takut. Orang tuanya segera menghentikan bisnis tersebut.
Baca JUga:
Nam Tae Hyun Ditangkap Polisi Karena Berkendara dalam Keadaan Mabuk
j-hope BTS Menyusul Jin Wamil dan Merilis Single 'On the Street'
Pada saat yang sama, mereka memeriksa semua bagian yang terkait dengan organisasi tertentu dan memutuskan hubungan. Mereka telah mengklarifikasi bahwa tidak akan ada hubungan lebih lanjut (dengan organisasi JMS).”
Dongyo melanjutkan, “Ia meminta maaf karena tidak melakukan due diligence dengan lebih teliti tentang hal yang berhubungan dengan dirinya ketika ia memiliki pekerjaan yang diberi cinta oleh banyak orang. Ketidaktahuan tidak bisa menjadi alasan, tapi ia tidak punya niat untuk bertindak demi keuntungan organisasi tertentu atau untuk menutupi kebenaran di balik kejahatan tersebut.
Oleh karena itu, kami meminta setiap orang menahan diri dari spekulasi atau penyebutan yang berlebihan. Kami sekali lagi meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan kejadian terbaru ini, dan kami akan mendukung artis kami agar dia bisa lebih teliti dalam segala hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri. Thank you.”
Comments
You must Register or Login to post a comment.