Lifestyle - 30 January 2024

Apa itu Haenyeo: Budaya Peselam Perempuan di Pulau Jeju

Rafa Syawalia R - 30 January 2024
Apa itu Haenyeo: Budaya Peselam Perempuan di Pulau Jeju

Korea Selatan memiliki banyak budaya salah satunya budaya unik Haenyeo yang berada di pesisir Korea Selatan yaitu Pulau Jeju. Selain itu, Pulau Jeju merupakan pulau yang dilindungi oleh UNESCO sebagai warisan budaya dari Korea Selatan.

Yang membuat unik kebudayaan di Pulau Jeju ini adalah mereka pemegang struktur matriarki, yaitu sebuah sistem sosial yang didominasi kepemimpinan perempuan dalam masyarakat yang menurut dari garis ibunya. Kelompok masyarakat ini dikenal sebagai putri duyung karena berapapun usia mereka, mereka tetap tangguh.

Sejarah Haenyeo

Profesi menyelam ini sudah digeluti para perempuan Pulau Jeju sejak masa dinasti Silla yaitu sekitar tahun 434M. Para perempuan di Pulau Jeju menghidupi mereka dan keluarga mereka untuk memanen dari dasar laut. Menariknya, para Haenyeo tidak membutuhkan tabung oksigen, mereka hanya menggunakan masker dan pencahayaan sederhana saja.

Selain itu juga, Haenyeo sendiri merupakan profesi turun temurun di Pulau Jeju. Ini lah yang membuat budaya ini mengesankan. Pasalnya, di Korea Selatan sendiri merupakan negeri dengan sistem patriarki yang kuat, hadirnya profesi Haenyeo ini memiliki arti yang mendalam, khususnya kemerdekaan dan kekuataan perempuan di Korea Selatan.

Baca juga: 7 Etika Budaya Korea Selatan yang Perlu Diketahui Jika Ingin Ke Korea

Hirarki Haenyeo

Haenyeo sudah aja sejak ratusan tahun lalu, para perempuan di Pulau Jeju dengan kebudayaan tersebut menghidupi diri serta keluarganya dengan menyelam dan memanen hasil laut. Ada hirarki menarik untuk Haenyeo sendiri yaitu Haenyeo sendiri terdiri dari tiga grup.

Grup pertama adalah ha-gun yang merupakan penyelam pemula. Jung-gun merupakan peringkat tengah. Terakhir, ada sang-gun yang merupakan peringkat teratas. Biasanya, ha-gun memantau para haenyeo lainnya untuk belajar menyelam. Jun-gun dan sang-gun yang akan berenang menyelam dan kemudian membagi panen mereka dengan para ha-gun.

Budaya yang Diwariskan di Korea

Haenyeo memiliki nilai yang tinggi untuk para perempuan Korea. Gak mudah juga untuk menjadi Haenyeo. Biasanya membutuhkan waktu untuk 13 tahun atau lebih mengingat kondisi laut yang kerap gak bisa diprediksi. Sayangnya, di zaman modern ini, populasi Haenyeo sendiri sudah semakin berkurang dan mengkhawatirkan. Meski demikian, kebudayaan Haenyeo sendiri  

Memiliki museum khusus yang diresmikan pada tahun 2003. Pemerintah Korea Selatan juga mendaftarkan haenyeo ke dalam UNESCO List of Intangible Culture Heritage pada tahun 2016 lalu.

Baca juga:

Liburan ke Jeju? Ini Dia 5 Pilihan Transportasi Untuk Berkeliling Sekitar Pulau Jeju

5 Alasan Kamu Harus Ke Pulau Jeju!

Selain kecantikan dan keasriannya, Pulau Jeju juga memiliki budaya yang unik yah! Teman iStyle rasanya jadi pengen ke Pulau Jeju gak sih? Sekalian mempelajari lebih mendalam mengenai kelompok Haenyeo langsung ke pulaunya? Ketika hendak pergi ke tempat wisata, perlu banget nih mengenakan tas yang sangat membantu kamu dan bisa disesuaikan kebutuhan kamu.

MARHEN.J memiliki banyak jenis tas yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Selain itu juga, banyaknya pilihan warna dan model membuat kamu gak mati gaya dan bisa tampil maksimal meskipun sedang belanja. Yuk, kunjungi MARHEN.J di iStyle.id!

Comments

You must Register or Login to post a comment.