Chanel telah mulai membatasi jumlah tas yang dapat dibeli setiap pelanggan di Korea. Dalam beberapa kasus tas populer, satu orang kini hanya dapat membeli satu Chanel bag per tahun.
Menurut Hankook Ilbo, koran saudara The Korea Times, Chanel Korea telah menerapkan kebijakan yang telah diterapkan pada 2021 di mana setiap pelanggan dapat membeli satu tas penutup Timeless Classic dan satu tas tangan Coco Handle per tahun.
Meski kebijakan tersebut sudah lama ditetapkan, namun masih timbul pertanyaan apa alasannya Chanel membatasi warga Korea untuk membeli dalam jumlah banyak? Berikut ulasannya.
Baca juga: Ini Perbedaan Chanel Flap Bag Asli dan Palsu yang Harus Diketahui
Sumber: Google
Aturan “satu tas per orang per tahun” juga berlaku untuk barang-barang yang dikategorikan sebagai “barang kulit kecil”, terutama dompet dan kantong, jika pelanggan menginginkan lebih dari satu model yang sama dalam kategori tersebut.
Langkah ini diambil menyusul meningkatnya “penjualan kembali” tas Chanel. Di department store besar di Seoul tempat tokonya berada, orang-orang terlihat mengantri di pagi hari untuk melakukan “open run”, atau berlari ke dalam toko segera setelah toko dibuka.
Mereka menunggu berjam-jam untuk masuk ke toko sedini mungkin dan memperbesar kemungkinan mendapatkan barang yang diinginkan. Meskipun banyak dari mereka menginginkan tas tersebut untuk mereka sendiri, beberapa dari mereka tampaknya menjual kembali tas tersebut dengan harga lebih tinggi di tempat lain.
“Saya sangat lelah dengan jalur terbuka. Saya gak punya waktu, itu mengganggu dan menghabiskan energi,” tulis seorang pengguna di Chicment, sebuah forum internet di Naver untuk berbagi informasi tentang barang-barang mewah.
Pengguna lain menuliskan bahwa dia bersedia membayar pengecer sebesar US$250 hingga US$340, mengingat betapa sulitnya mendapatkan tasnya karena harus melakukan open run hanya untuk masuk ke toko.
Apalagi Chanel telah sering menaikkan harga produknya di Korea, namun tampaknya konsumen tampaknya gak peduli. Analis pasar mengatakan bahwa pandemi ini tampaknya menambah rasa haus akan barang-barang mewah karena keinginan masyarakat untuk bepergian ke luar negeri gak dapat dipenuhi.
Baca juga: Kisah Dibalik Kreativitas Brand Balenciaga, Dari Cristobal Sampai Demna
Sumber: Google
Chanel bukan satu-satunya merek mewah yang membatasi pembelian per kapita. Hermès mengizinkan setiap pelanggan hanya membeli maksimal dua tas dengan desain yang sama per tahun. Rolex juga membatasi pembelian per kapita menjadi satu atau dua jam tangan setiap tahunnya.
Namun konsumen memperkirakan harga jual kembali akan terus meningkat setelah pengumuman pembatasan pembelian per kapita oleh Chanel.
Ketika ditanya apakah aturan “satu tas Chanel per orang per tahun” juga diterapkan di toko-toko di luar negeri, Chanel Korea menolak mengonfirmasi.
Baca juga: Perbedaan Hermes Kelly 25 dan Hermes Birkin 25, Mana yang Lebih Worth It?
Pasar barang mewah Korea, yang merupakan pasar barang mewah ketujuh terbesar di dunia pada tahun 2020, diperkirakan akan melampaui US$123 miliar pada tahun ini. Pasar penjualan kembali barang mewah juga diperkirakan mencapai US$6 miliar.
Teman iStyle harus bersyukur karena tinggal di Indonesia. Sebab, kalian bisa membeli Chanel bag secara online di iStyle.id. Selain Chanel, masih ada juga loh produk-produk luxury brand lainnya, seperti Dior, YSL Saint Laurent, sampai dengan Bottega Veneta juga ada.
Yuk, cek langsung ke website iStyle untuk mendapatkan penawaran harga terbaiknya.
Sumber:
SCMP
Comments
You must Register or Login to post a comment.