Baru-baru ini, di tengah kontroversi yang sedang berlangsung seputar gangguan yang disebabkan oleh pembuatan film siaran, tim produksi serial asli TVing 'Pyramid Game' telah menyampaikan permintaan maaf atas kegaknyamanan yang ditimbulkan di lokasi syuting mereka.
Pada tanggal 18 September, tim produksi 'Pyramid Game' mengakui kesalahan mereka dan berkata, "Kami menyesal telah menyebabkan kegaknyamanan bagi pejalan kaki di lokasi syuting minggu lalu," dengan tulus meminta maaf atas kesalahan mereka selama proses produksi.
Mereka juga berjanji untuk memperbaiki situasi dengan mengatakan, "Kedepannya, kami akan memperkuat keselamatan melalui manajemen yang lebih ketat dan melakukan upaya bersama untuk mencegah terulangnya insiden yang gak menguntungkan."
Baca Juga:
Kim Min Jae Akan Mendaftar Wajib Militer Hari Ini!
Alur cerita 'Pyramid Game' berkisar pada seorang siswa sekolah menengah yang harus mengatasi intimidasi untuk menang dalam sebuah permainan, di mana nilai siswa ditentukan oleh suara bulanan. Seorang siswa kelas F digambarkan sebagai korban sah kekerasan di sekolah.
'Pyramid Game' mengumpulkan banyak perhatian dengan jajaran pemain, termasuk Bona WJSN, Jang Da Ah, Ryu Da In, Kang Na Eon, Jung Ha Dam, Shin Seul Gi, dan Ha Yul Ri.
Gangguan pembuatan film seperti ini telah menyebabkan banyak postingan yang gak menyenangkan di berbagai komunitas online dengan judul seperti "Kontroversi lain seputar gangguan pembuatan film." Dalam postingan tersebut, para pengunggah mengeluh, "Minggu lalu, mereka kembali memblokir jalur sekolah bagi para siswa untuk syuting, dan hari ini, kejadian serupa terjadi. Mereka memasang peralatan syuting di jalur siswa dengan dalih untuk syuting sebuah drama."
Salah satu poster yang sangat kesal mengungkapkan rasa frustrasi mereka dengan mengatakan, "Selama pembuatan film, gak ada seorang pun yang memberikan panduan keselamatan. Mereka memblokir jalur pejalan kaki, dan jalur sepeda, memaksa siswa untuk berjalan di jalan tersebut."
Baca Juga:
Song Joong Ki Bakal Comeback ke Industri Hiburan Korea Selatan Bulan Oktober!
Kontroversi seputar gangguan pembuatan film sering menjadi isu tahun ini. Misalnya, pada bulan April, menurut Kantor Polisi Hyehwa, seseorang yang diidentifikasi sebagai Tuan A dituduh melukai seorang anggota staf, Tuan B, dengan melemparkan batu bata selama pembuatan film drama 'The Diva of the Desert Island' di Changsin-dong, Jongno-gu, Seoul, sekitar pukul 03.25 pada tanggal 26 April. Investigasi dilakukan tanpa penahanan, dan Tuan B dipastikan mengalami luka yang gak mengancam jiwa pasca perawatan di rumah sakit.
Selain itu, pada bulan Maret, tim produksi acara variety kencan Channel A 'Heart Signal 4' menimbulkan reaksi publik mengenai pelanggaran privasi di Jinkwan-dong, Eunpyeong-gu, Seoul, karena kebisingan dan pembuatan film menggunakan drone.
Baca Juga:
Comments
You must Register or Login to post a comment.