Mengetahui fakta bahwa hanya ada beberapa produk parfum yang membuat kesan polarisasi pada orang akan membuat review Dior Fahrenheit ini cukup menarik.
Diperkenalkan pada tahun 1988 oleh Christian Dior, Fahrenheit cologne for men adalah wewangian ikonik untuk pria yang memadukan aroma utama kulit dan violet.
Beberapa orang menganggap bahwa Dior Fahrenheit adalah sebuah karya dan aromanya bisa memikat siapa saja. Benarkah seperti itu? Ini ulasan lengkapnya.
Baca juga: Tips Memilih Parfum Pria Sesuai Karakter
Selain terus berinovasi pada produk-produk fashion, Dior juga merevolusi industri wewangiannya. Parfum Christian Dior mulai diproduksi di tahun 1947 atau 1948, dan parfum pertama yang dirilis adalah Miss Dior yang saat ini masih populer.
Wewangian Dior dinamai menurut nama saudara pendiri brand tersebut. Sementara untuk parfum pria, mereka merilis produk seperti Eun Sauvage, Fahrenheit, Dior Homme, dan Sauvage yang telah menjadi pemain utama serta masih beredar di pasaran.
Fahrenheit Eau de Toilette adalah bagian dari sejarah parfum dan didasarkan pada profil chypre modern dengan aroma floral violet. Parfum ini dibuat oleh Jean-Louis Sieuzac dan Michael Almairac di akhir tahun 80-an, dan hingga kini telah menjadi legenda mistis oleh para penggemar parfum.
Aromanya bisa dibilang cukup kontradiksi, yang terasa lembut dan kasar, panas, dan dingin. Fahrenheit merupakan karya untuk pria dewasa, sementara tampilan botolnya berwarna merah dan kuning melambangkan api abadi dan stabilitas spiritual.
Sumber: Google
Parfum Fahrenheit hadir dalam botol kaca halus berwarna merah kecoklatan dan kuning. Coklat dan merah berada di bagian atas, lalu bertransisi menjadi oranye-kuning cerah pada bagian bawah botol.
Warna tersebut sangat mirip dengan warna matahari atau api, seolah-olah pemiliknya hampir bisa melihat panas yang berasal dari botol. Penyajiannya sangat pas dengan nama “Fahrenheit”.
Satu kali semprotan, wewangiannya keluar dalam jumlah cukup banyak, sehingga bisa disesuaikan seberapa banyak Teman iStyle ingin memakainya. Kalau Teman iStyle khawatir menerima barang tiruan, perhatikan di bagian bawah kotak untuk menemukan kode seri yang terukir di dalam kotak.
Baca juga: Ini Dia Wangi Parfum yang Cocok Dengan Kepribadianmu
Dior Fahrenheit terbuat dari perpaduan rempah-rempah dan kulit terasa hangat serta berenergi, tetapi juga penuh petualangan dan segar bagi kami. Sillage sangat penting dan daya tahannya mengesankan.
Sementara nada atas untuk Fahrenheit adalah jeruk mandarin, bergamot, lemon, lavender, hawthorn, cedar, bunga pala, dan chamomile. Sedangkan nada intinya adalah kayu cendana, melati, daun violet, honeysuckle, anyelir, cedar, dan lily of the valley.
Selain itu, parfum Fahrenheit ini wanginya tahan lama sekitar enam jam atau lebih. Namun, perlu diingat ketahanan wangi dari sebuah parfum tergantung pada tingkat aktivitas setiap orang dan seberapa baik kulit mampu menahannya.
Baca juga: 4 Pilihan Aroma Niche Stitch, Parfum Pocket Hits dari Korea
Karena kesuksesannya yang berkelanjutan dan sifatnya yang gak lekang oleh waktu, cologne Fahrenheit ini pasti bagus untuk dimiliki dalam koleksi wewangian Teman iStyle.
Parfum ini kuat dan berani. jadi, kenakan cologne dari Christian Dior ini dan Teman iStyle akan memancarkan kepercayaan diri dan lebih jantan. Namun, parfum Fahrenheit ini gak akan direkomendasikan untuk pria yang menyukai aroma yang lebih ringan dan segar.
Tetapi jika mencari cologne yang lebih serbaguna, dipakai sepanjang waktu, Fahrenheit mungkin pilihan yang bijak.
Dapatkan parfum Fahrenheit dari Dior ini hanya di iStyle.id dengan harga yang cukup terjangkau. Rasakan sensasi aromanya yang khas dan menyegarkan!
Sumber:
Boutique Humble and Rich
Dapper Confidential
Scent Grail
Comments
You must Register or Login to post a comment.