K-Pop Zone - 05 July 2023

Dispatch Ungkap Rahasia Kontroversi FIFTY FIFTY Secara Detail

Rafa Syawalia R - 05 July 2023
Dispatch Ungkap Rahasia Kontroversi FIFTY FIFTY Secara Detail

Masih berlanjut, sebelumnya FIFTY-FIFTY mengajukan perintah untuk penangguhan kontrak eksklusif mereka dengan ATTRAKT atas klaim bahwa keempat anggota gak pernah dibayar dengan layak dan mengabaikan kesehatan para anggota. Kemudian, ATTRAKT juga mengungkapkan rekaman telepon Warner Music Korea dengan CEO The Givers, Ahn Sung Il bermain di belakangnya untuk merebut FIFTY-FIFTY.

Namun, media Dispatch Korea menemukan kisah yang berbeda. Apa rahasia dibalik kontroversi FIFTY FIFTY selama ini?

Dispatch menjelaskan bahwa semuanya berawal dari hubungan Jeon Hong Joon (CEO ATTRAKT) dengan Ahn Sung Il (CEO The Givers) dan KAMP (Perusahaan Produksi Pertunjukkan yang diwakili ‘K’ di Korea) yang mana KAMP adalah tempat Ahn Sung Il pernah bekerja pada tahun 2019.

Ketiganya dipertemukan melalui festival KPop ‘KAMP Singapore 2019’ yang diselenggarakan KAMP. Di acara tersebutnya CEO ATTRAKT bertemu dengan ‘K’ dari KAMP dan Ahn Sung Il (The Givers) serta ‘B’ yang merupakan staf KAMP. CEO ATTRAKT mengusulkan proyek girl group dengan KAMP yang memutuskan untuk membantu pemasaran di luar negeri. The Givers menjadi produser yang akan bekerja sama dengan ATTRAKT. 

Pada tahun 2019, proyek debut FIFTY FIFTY diluncurkan oleh CEO ATTRAKT, CEO KAMP, CEO The Givers, ‘B’ dan ‘L’ yang merupakan staf KAMP dan membantu proyek debut FIFTY FIFTY.

Sumber foto: KBIZoom

Siapa yang Menciptakan FIFTY FIFTY?

Dalam proyek debut girl group ini, CEO ATTRAKT menghabiskan satu tahun dari bulan Desember 2019 sampai 2020 untuk mengumpulkan trainee mereka. Terkumpulah sekitar 12 trainee yang dikurangi menjadi 5 trainee pada tahun 2021. Melalui berbagai evaluasi bulanan, ke empat anggota yakni, Saena, Aran, Keena dan Sio.

KAMP juga membantu ATTRAKT dalam proses seleksi trainee, mitra asing pun turut berpartisipasi dalam evaluasi 2 bulanan anggota resmi. Selain itu juga, mereka ikut bergabung untuk membuat strategi global dan mengumpulkan lagu-lagu dari komposer luar negeri. Namun, kerja sama antara ATTRAKT dengan KAMP berakhir pada bulan Januari 2021 karena ketidaksepakatan CEO ATTRAKT dengan ‘K’ yang merupakan staf KAMP dalam rencana promosi global.

Hal tersebut membuat CEO ATTRAK mencari agensi luar untuk menggantikan KAMP. The Givers pun mengajukan dirinya, Ahn Sung Il yang merupakan staf KAMP meninggalkan KAMP bersama staf ‘B’ dan ‘L’ untuk mendirikan The Givers. CEO ATTRAKT pun menandatangani kontraknya dengan The Givers untuk layanan outsourcing.

Baca juga: ATTRAKT Ungkap Percakapan Warner Music Korea Mencoba Merebut FIFTY FIFTY

Sumber foto: KBIZoom

ATTRAKT Menghabiskan Uang untuk FIFTY FIFTY

Untuk membesarkan FIFTY FIFTY, CEO ATTRAKT bekerja sama dengan Ahn Sung Il (The Givers) dan saling berbagi tugas seperti, CEO ATTRAKT mencari dana dari investor sedangkan Ahn Sung Ilm melatih para member. Keuangan perusahaan saat itu juga cepat kosong mengingat biaya rata-rata untuk mendebutkan grup menghabiskan sekitar 2 miliar won per tahun atau sekitar Rp23,06 miliar.

Dispatch mengungkapkan bahwa FIFTY FIFTY mendapatkan pelatihan vokal, kelas teori musik, rapper, dance, kelas bahasa inggris, personal training dan akting. Perusahaan menghabiskan sekitar 20-30 juta won setiap pelatihan anggota per bulannya. Selain itu juga, CEO ATTRAKT gak mau mematahkan semangat para anggota yang tinggal dormitory daerah Gangnam dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi. Biaya sewa dormitory FIFTY FIFTY sendiri memakan 3,3 juta won per bulan.

Selain itu juga, untuk membuat video musik empat lagu yang rilis pada tahun 2022 diproduksi dengan total lebih dari 500 juta won ditambah tambahan 250 juta won untuk MV Cupid. Ahn Sung Il (The Givers) yang menjadi penanggung jawab dalam proses produksi MV Cupid. Dispatch juga mengatakan bahwa, Ahn Sung Il menjual mobil dan jam tangan mewahnya untuk membantu pendanaan MV Cupid.

Baca juga: Girl Group FIFTY FIFTY Memutuskan Hiatus Sementara Demi Kesehatan Para Member

Lagu Cupid FIFTY FIFTY Viral

Viralnya lagu Cupid, Ahn Sung Il sebagai produser FIFTY FIFTY menjadi sorotan publik. Ahn Sung Il mengungkapkan ‘rahasia’ yang membuat lagu tersebut populer apalagi di pasar Barat. Lagu Cupid merupakan lagu yang ditulis murid Swedish School of Music yaitu Adam Von Mentzer, Mac Fellander-Tsai dan Louise Udin. 

Ahn Sung Il memodifikasikan lagunya sesuai dengan lagu KPop yang berjalan dengan visinya. Ahn Sung Il mengatakan bahwa memilih lagu Cupid dari sekitar lagu 2.000 yang berpotensi untuk dibawakan FIFTY FIFTY dari komposer terbaik.

Sumber foto: KBIZoom

Permasalahan Royalti Lagu Cupid FIFTY FIFTY

Dispatch menjelaskan bahwa Ahn Sung Il menjadi sosok yang paling diuntungkan atas popularitasnya lagu Cupid. Berdasarkan penelusuran copyright holders, lagu Cupid, Ahn Sung Ilm mendapatkan persentase terbesar sebesar 28,65%, The Givers mendapatkan 66,85% dengan kata lain, Ahn Sung Il mendapatkan porsi royalti paling tinggi dari persentase akumulasi personalnya dengan The Givers selaku perusahaan.

Para murid sekolah musik yang menuliskan lagu Cupid gak masuk dalam daftar pembagian royalti Cupid. Namun, Ahn Sung Il mengonfirmasi melalui Dispatch membayar sekitar 9000 USD untuk membeli hak cipta pada bulan Januari 2023. Pembelian hak cipta di Korea adalah tindakan ilegal, situasi akan berubah jika Ahn Sung Il menerima uang tersebut.

Baca juga: Satu Member FIFTY FIFTY Masuk Rumah Sakit, Ada Apa?

Sumber foto: KBIZoom

FIFTY FIFTY Saat Ini

CEO ATTARKT, Jeon Hong Joon merasa keliru karena telah mempercayai anggota FIFTY FIFTY kepada The Givers. Mengenai salah satu membernya yang harus operasi, Dispatch mendapatkan rekaman telepon antara CEO ATTRAKT dengan salah satu staf The Givers. CEO ATTRAKT juga menangis dihadapan Dispatch mengenai miskomunikasi tersebut. 

CEO ATTRAKT mengungkapkan bahwa dirinya sangat peduli dengan para anggota FIFTY FIFTY, namun ia juga enggan membuat para anggota merasa tertekan karena kehadirannya. Ia juga gak bisa menyampaikan pikiran dan perasaanya secara pribadi dengan para anggota FIFTY FIFTY karena semua komunikasi harus melalui staf The Givers.

Comments

You must Register or Login to post a comment.