Jika diminta menggambarkan sneakers Reebok C 85 Vintage dalam satu kata, maka itu adalah “inescapable” atau yang gak terelakkan.
Gak semua sneakers dibuat sama, dan hal yang pasti diinginkan yaitu gak membuat kaki terasa melepuh yang merusak perjalanan. Dalam hal kenyamanan yang out-of-the-box, Club C 85 Vintage ini adalah satu-satunya sepatu yang sempurna bagi para pelancong.
Sepatu Reebok Classic seperti Reebok C 85 Vintage ini adalah sneakers dengan kulit sederhana, dibalut warna putih pasta gigi yang bersih. Bersama dengan spin-off vintage kulit telurnya, menjadikannya pilihan menarik untuk para sneakerhead, hipster trendi, dan pecandu streetwear.
Lalu apa yang membuat sneakers ini menarik? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Semua yang Harus Diketahui Tentang New Balance 550
Sumber: Google
Reebok pertama kali memperkenalkan Club C, yang kemudian dikenal sebagai Revenge Plus pada tahun 1985. Awalnya dibuat saat minat pasar akan sneakers meningkat untuk sepatu tenis di awal 1980-an, tetapi dengan cepat menjadi hit.
Pada tahun 2016, Reebok tampaknya merasakan gelombang nostalgia dengan merilis kembali empat model populer dari sepatu tenis tahun 1980-an, yaitu heydey: the Revenge Plus, yang kemudian diganti namanya jadi Club C 85.
Sejak diperkenalkan lagi ke pasar, Club C 85 tetap jadi sepatu tenis throwback terlaris Reebok. Ini jadi andalan untuk berbagai kolaborasi, seperti jjjjound x Reebok yang punya desain sederhana dan paling terkenal, Bahkan sering disebut-sebut sebagai salah satu sneakers putih paling serbaguna dan alternatif yang solid untuk sneakers kulit yang mahal.
Untuk ulasan ini, kita akan melihat Reebok C 85 Vintage yang populer, yang dijual sekitar $80 dan tersedia untuk ukuran pria maupun wanita.
Baca juga: Rekomendasi Sepatu Brand Lokal Murah 100 Ribuan, Kualitasnya Gak Kalah Bagus
Sumber: Google
Saat ini Club C 85 masih laris manis sebagai lini andalan Reebok Classic, bahkan model sneakers ini sudah melakukan rangkaian kolaborasi dengan merek-merek seperti National Geographic, Jelly Belly (perusahaan permen), hingga merek pakaian Jepang BEAMS.
Sneakers berbahan kulit kasual dan berlapus PU seperti Nike Cortez dan Adidas Stan Smith bisa dibilang kurang nyaman, tetapi Reebok C 85 Vintage adalah pengecualian. Club C 85 ini menawarkan kenyamanan di tempat yang penting.
Bantalan tebal di lidah terasa luar biasa saat sepatu bertali. Bagian dalam kerah pergelangan kaki dilapisi dengan kain terry yang lembut dan mewah. Sementara detail throwback yang terasa nyaman di kulit saat dipakai dengan kaos kaki dan menambah tampilan sporty 85 Vintage.
Meskipun insole-nya gak memiliki penopang lengkung, bantalan ini dilapisi dengan bantalan ekstra yang empuk di bawah seluruh kaki. Bantalan yang terletak di panel samping interior kaki membuai dengan lebih mewah. Lalu bahan pleather juga punya perforasi di bagian atas dan lidah, memberikan kemudahan bernapas.
Dibandingkan dengan sneakers lainnya, Club C 85 Vintage menawarkan penyangga pergelangan kaki lebih dari yang diharapkan. Faktanya, sneakers ini dirancang khusus untuk meningkatkan mobilitas sepanjang hari. Meski dilengkapi dengan fitur yang sangat mendukung, tetapi yang mengejutkan adalah betapa ringannya sneakers ini.
Berbeda dengan Reebok Club C 85 asli, Club C 85 Vintage punya siluet bagian atas berwarna krem putih dan outsole warna kuning. Ini menambah pesona vintage-nya, karena mereka gak akan terlihat kotor seperti sneakers serba putih biasanya.
Baca juga: Pernah Dipakai Jung Ho Yeon, Akankah Adidas Campus Gantikan Tren Samba?
Meskipun Club C 85 Vintage bukan sneakers kasual putih murni, ia punya fungsi sebagai sepatu dengan kemampuan untuk mempercantik outfit apapun dan cocok hampir semua hal.
Reebok C 85 Vintage bergantung pada gaya lama yang keren dan terasa kontemporer diantara pakaian hemat saat ini. Selain itu bantalannya yang nyaman membuat sneakers ini terasa lebih baik daripada model sneakers lainnya.
Sumber:
Travel and Leisure
Reviewed USA Today
Comments
You must Register or Login to post a comment.