Teman iStyle termasuk tim Tempe atau tim Tahu nih? Apapun itu, kedua produk olahan dari kacang kedelai ini sangat enak dan bergizi dan sudah diakui hingga diseluruh dunia. Namun, walaupun terbuat dari bahan baku yang sama ada beberapa perbedaan gizi pada keduanya. Apa aja itu? Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk cari tau.
Baca juga: Jangan sampai tertukar, ini dia perbedaan butter, mentega, dan margarin
Tahu dan tempe sama-sama terbuat dari kacang kedelai, namun ada perbedaan dalam teknik pembuatannya.
Sumber foto: Google
- Bahan Dasar: Tahu dibuat dari susu kedelai. Kedelai direndam dalam air dan kemudian digiling hingga halus untuk menghasilkan susu kedelai.
- Pencampuran: Susu kedelai dipanaskan dan dicampur dengan pengental seperti cuka, air jeruk nipis, atau garam magnesium sulfat. Pengental ini bertindak sebagai koagulan yang membantu menggumpalkan susu kedelai.
- Penggumpalan: Setelah ditambahkan koagulan, susu kedelai dibiarkan mengendap dan menggumpal. Proses ini menghasilkan gumpalan yang disebut tahu.
- Pemrosesan: Gumpalan tahu kemudian diperas untuk mengeluarkan sebanyak mungkin air. Selanjutnya, tahu dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan dan bisa diolah atau dikeringkan.
Sumber foto: Google
- Bahan Dasar: Tempe juga menggunakan kedelai sebagai bahan dasarnya. Biji kedelai direndam dalam air untuk menghilangkan kulit luar, kemudian direbus.
- Pelumatan: Setelah direbus, kedelai diangin-anginkan atau dikeringkan untuk menghilangkan kelembaban. Kemudian, biji kedelai dipelumatkan menjadi tekstur yang lebih kasar.
- Fermentasi: Biji kedelai yang telah dipelumatkan ditumpuk menjadi lapisan tipis dalam wadah atau bungkus daun pisang. Kemudian, biji kedelai ditambahkan dengan inokulum Rhizopus, yang merupakan kapang yang bertanggung jawab untuk fermentasi. Biji kedelai yang dikupas di dalam bungkus tersebut kemudian dibiarkan mengalami fermentasi selama beberapa hari.
- Pembentukan: Setelah fermentasi, biji kedelai yang dikupas akan saling menempel dan membentuk tekstur yang padat. Proses fermentasi ini mengubah biji kedelai menjadi tempe yang siap digunakan.
Baca juga: Anti-ribet, KOELE Bag Akan Membuat Harimu Lebih Praktis
Dikutip dari " Jurnal of Agricultural and Food Chemistry", beberapa perbandingan gizi pada tahu dan tempe adalah:
1. Protein: Tempe memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada tahu. Tempe mengandung sekitar 18-20 gram protein per 100 gram, sedangkan tahu mengandung sekitar 8-10 gram protein per 100 gram.
2. Serat: Tempe juga memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada tahu. Tempe mengandung sekitar 5-6 gram serat per 100 gram, sedangkan tahu hanya mengandung sekitar 1 gram serat per 100 gram.
3. Lemak: Tahu memiliki kandungan lemak yang sedikit lebih tinggi daripada tempe. Tahu mengandung sekitar 2-3 gram lemak per 100 gram, sementara tempe mengandung sekitar 1-2 gram lemak per 100 gram.
4. Kalsium: Tempe memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi daripada tahu. Tempe mengandung sekitar 150-200 miligram kalsium per 100 gram, sedangkan tahu mengandung sekitar 100-150 miligram kalsium per 100 gram
5. Zat Besi: Tempe memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi daripada tahu. Tempe mengandung sekitar 2-3 miligram zat besi per 100 gram, sedangkan tahu mengandung sekitar 0,5-1 miligram zat besi per 100 gram.
Baca juga: Do and Don't for Your First Date
Untuk Teman iStyle yang mau beli tahu atau tempe dan bahan masakan lainnya bisa mendapatkannya di iStyle.id.
Comments
You must Register or Login to post a comment.