Apa yang Ditawarkan Nike SB Dunk Low “Atmos Elephant”?

Nike gak pernah berhenti mengesankan para sneakerhead dengan siluetnya. Salah satu desain yang paling ikonik adalah Nike Dunk. Dari seri Dunk tersebut, ada satu siluet unik, yaitu Nike SB Dunk Low “Atmos Elephant”.

Awalnya Nike Dunk dirilis pada tahun 1985 untuk komunitas skateboard, sayangnya kurang disambut dengan baik karena produk ini gak punya jiwa olahraga. Awalnya Nike Dunk dirancang untuk para atlet perguruan tinggi.

Seiring berjalannya waktu, Nike Dunk jadi sepatu skate terbaik yang Teman iStyle kenal sekarang. Dalam artikel ini, Teman iStyle akan diajak untuk membahas apa yang bagus dari Nike SB Dunk Low “Atmos Elephant”. Simak ulasannya berikut ini!

Baca juga: Penuh gaya! Ini 4 Sneakers Nike yang Populer di Kalangan Artis Korea

Sekilas Tentang Nike Dunk

Berkat dimulainya divisi SB Nike pada tahun 2002, dunia sneakers melihat Nike SB Dunk Low pertamanya. Dengan penyesuaian pada bagian lidah, tali, insole, dan outsole, Dunk yang legendaris menjadi ikon skatewear modern.

Nike meluncurkan sneakers khusus untuk skater terkenal, seperti Richard Mulder, Danny Supa, dan Reese Forbes. Selain itu, Nike juga berkolaborasi dengan ikon lainnya, seperti Travis Scott dan Virgil Abloh yang mengadopsi siluet tersebut bertahun-tahun.

Dua dekade kemudian, Nike Dunk menikmati popularitas yang baru ditemukan, memecahkan rekor, penjualan baik di pasar barang pertama maupun bekas. Dengan begitu banyak model dan warna yang tersedia di pasar, mungkin Teman iStyle sulit untuk memutuskan dari mana harus memulai.

Nike seri SB Dunk Low “Atmos Elephant” ini bisa jadi pilihan menarik dan terbaik.

Sumber: Google

Apa yang Ditampilkan Nike SB Dunk Low Atmos Elephant?

Pada tahun 2007, salah satu butik sneakers paling dihormati di dunia, Atmos, merilis Nike Air Max 1 “Atmos Elephant”. Saat ini, jalur warna ini telah diadopsi oleh banyak siluet Nike, lalu ditafsirkan di berbagai sepatu, hingga kini menghiasi Nike SB Dunk Low.

Dengan Dunk dirilis setiap tahunnya, gak mengherankan jika cetakan “atmos elephant” yang banyak dicari. Cetakannya ini hampir menyerupai salinan cermin dari AM1 asli, dengan bagian atasnya didominasi oleh cetakan abu-abu dan suede hitam yang terinspirasi dari gajah.

Gaya low-top SB Dunk meniru Air Max 1 ke T yang disebutkan di bagian atas, vamp kulit putih, swoosh giok kulit paten. Terlepas dari kesamaannya, saat ini gak ada indikasi bahwa ini adalah kolaborasi Atmos yang sebenarnya.

Baca juga: 6 Sneakers yang Dipakai Member TWICE, Kece Abis!

Kemudian lidah jaring empuk hitamnya dilengkapi dengan tali hitam gemuk dan label lidah yang menampilkan branding pirus. Sementara di bagian belakang, Dunk Low ini dilengkapi dengan suede hitam dan branding berwarna pirus.

Midsole putih diimbangi dengan outsole hitam, membungkus desain dengan penghormatan sejati pada “Atmos Elephant” Air Max 1.

Sumber:

Lifestyleasia

Hypebeast