Fashion - 16 January 2019

Eksfoliasi 101: Apa, Bagaimana, dan Kapan?

Admin - 16 January 2019
Eksfoliasi 101: Apa, Bagaimana, dan Kapan?
Kebanyakan dari kita terkadang hanya membersihkan wajah tapi tidak pernah atau jarang melakukan eksfoliasi. Padahal eksfoliasi merupakan hal yang cukup penting juga agar wajah tidak kusam dan selalu awet muda! Pernah gak melihat orang yang wajahnya terkelupas dan merah-merah akibat facial? Itu adalah salah satu reaksi dari eksfoliasi yang kurang benar. Jadi seperti apa sih eksfoliasi yang baik dan aman itu? Yuk kita bahas bersama.

Apa itu Eksfoliasi?

Adalah sebuah proses pembersihan kulit secara mendalam yaitu dengan mengangkat sel kulit mati dan merangsang wajah memproduksi sel baru yang membuat kulit bersih, cerah, dan lembut. Pada umumnya lapisan kulit manusia dewasa akan meregenerasi selama 28-31 hari dan akan terus bertambah lama seiring usia. Jadi wajar saja semakin tua seseorang, kemampuan kulitnya untuk lebih kenyal akan lebih sulit dan butuh bantuan dari perawatan. Jangan salah loh, eksfoliasi tidak hanya untuk wajah saja, tapi juga tubuh khususnya bagian yang sering terkena polusi dan rawan menggelap contohnya sikut, lutut, pergelangan kaki, maupun kulit ketiak. Nah yang sudah mengerti eksfoliasi, lebih baik segera mungkin mulai merawat kulit dengan rutin ya! :)

Bagaimana Cara Eksfoliasi yang Baik?

Meskipun wajib dilakukan, tapi tidak semua eksfoliasi berakhir sesuai keinginan. Seringkali malah membuat kulit merah, gatal, terkelupas, dan perih. Oleh sebab itu ada baiknya mengenal lebih dulu jenis kulit dan eksfoliasi yang tepat agar aman terkendali. Eksfoliasi terbagi menjadi dua jenis: chemical atau physical exfoliant. Chemical exfoliant adalah yang bersifat zat atau menggunakan kekuatan enzim dalam membantu mengangkat sel kulit mati. Biasanya ini yang akan berakhir dengan pengelupasan kulit kalau dosisnya tidak tepat. Memang agak terdengar menakutkan tapi sebenarnya eksfoliasi dengan enzim ini lebih aman digunakan untuk kulit bermasalah seperti: kemerahan, jerawat radang, kulit terlalu kering, ataupun sensitif. Biasanya hasil dari eksfoliasi kimia ini tidak dapat dilihat secara cepat, karena butuh waktu bagi enzim tersebut untuk bekerja didalam kulit. Zat-zat yang paling umum ditemui adalah AHA yang sangat baik untuk kulit kering dan sensitif, BHA yang sangat baik untuk kulit berjerawat dan berminyak, ada juga retinol atau vitamin A yang cukup keras namun sangat bermanfaat menjaga elastisitas kulit yang menua. Penggunaan retinol biasanya harus dimalam hari karena sangat sensitif terkena sinar matahari. Juga banyak enzim alami lainnya seperti papain (pepaya) dan bromelain (nanas). Jika ingin membeli skincare, jangan lupa perhatikan baik-baik kandungan didalamnya karena akan terdapat info seperti AHA atau BHA atau bahkan retinol. Kalau kulit kamu sangat bermasalah, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter. [caption id="attachment_12519" align="aligncenter" width="1353"] Chemical exfoliant mengandung retinol (anti aging)[/caption]

BACA JUGA : 

Skincare Simpel Sehari-hari untuk Kulit Sensitif

Cara Membersihkan Pori dengan Maksimal Sesuai Jenis Kulit

Mudahnya Mengecilkan Pori-pori Wajah dengan Cara Ini

[caption id="attachment_12520" align="alignnone" width="1325"] Chemical exfoliant mengandung AHA (glycolic acid)[/caption]

Physical Exfoliant adalah yang paling sering kita jumpai dan merupakan cara tradisional dalam membersihkan sel kulit mati. Yes, dengan menggunakan alat bantu baik itu berupa scrub, pembersih yang bergetar, sikat, ataupun konjac sponge. Dulu butiran scrub sangat populer karena mudah digunakan dan memberikan perasaan puas ketika menggunakannya, kotoran terasa terangkat semua.

Namun, ternyata banyak sekali bahan dari scrub yang ternyata tidak bisa hancur di alam, sehingga merusak lingkungan dan bisa bahaya kalau termakan ikan. Oleh karena itu, aku sarankan bagi kalian yang lebih suka scrub, lebih baik gunakan gula bubuk yang ditumbuk halus. Kalian bisa mencampurnya dengan madu dan lemon, atau lidah buaya. Sedangkan untuk penggunaan sikat, sponge, atau handuk halus, jangan sampai kalian lupa untuk mencucinya setelah membersihkan kulit karena bisa menjadi sarang dari bakteri.

[caption id="" align="aligncenter" width="683"] Scrub, gula, madu[/caption] [caption id="attachment_12521" align="alignnone" width="1755"] Scrub Butiran[/caption]

Kapan Harus Eksfoliasi?

Eksfoliasi sebaiknya cukup dilakukan sekali dalam satu minggu. Namun setelah melakukan pengangkatan sel kulit mati, pastikan kamu tidak lupa untuk menggunakan pelembap dan sunscreen jika di siang hari karena kulit cenderung menjadi lebih sensitif setelah proses eksfoliasi. Jika pada malam hari, gunakan toner dan pelembap malam agar wajah lebih rileks dan ternutrisi. Bagaimana, apakah jadi lebih tertarik untuk merawat kulit dengan eksfoliasi? Mungkin akan memakan waktu dan uang lebih untuk membeli krim ataupun scrub untuk eksfoliasi tapi percayalah investasi kulit adalah hal yang tidak akan disesali dan harus dimulai lebih awal. Kalau kulit kita sehat, cerah, lembut, dan kenyal, pasti kita juga akan senang bukan? :) Selamat mengangkat sel kulit mati!

Sumber: https://blog.istyle.id/eksfoliasi-101-apa-bagaimana-dan-kapan/

Comments

You must Register or Login to post a comment.