Senang dengan cita rasa baru dalam sebuah makanan? maka Ganjang Gejang jadi hidangan Korea yang tak boleh dilewatkan!
Sekilas memang nampak asing, namun Ganjang Gejang sebenarnya merupakan makanan khas Korea yang dibuat dengan kepiting mentah yang difermentasi menggunakan kecap.
Kata 'Jang' dari 'Gejang' berarti saus dalam huruf Mandarin. Saus inilah yang menjadi highlight utama dalam hidagan tersebut. Sedangkan kata Ganjang berarti kecap khas Korea.
Berbeda dengan kecap pada umumnya, Ganjang dihasilkan dengan menyaring dan merebus cairan yang diperoleh dari campuran meju dan air garam yang difermentasi. Jadi memiliki cita rasa yang unik dan baru bagi sebagian besar orang.
Olahan kepiting fermentasi seperti Ganjang gejang ini bermula dari belum adanya lemari es pada saat itu, sehingga banyak makanan yang hanya diawetkan dalam garam yang ditenggelamkan dan disimpan. Jadi bisa berumur lebih panjang.
Ternyata cara tersebut menjadikan makanannya memiliki ciri khas dan cita rasa unik sehingga banyak yang menyukainya.
Bahkan hanya mengandalkan fermentasi, Ganjang Gejang memang dimakan secara mentah tanpa proses pemasakan lebih lanjut. Hal itulah yang membuat tekstur daging kepitingnya tetap kenyal saat disantap.
Proses pembuatan ganjang gejang sudah diwariskan secara turun temurun yaitu dengan merendam kepiting mentah dalam bumbu kecap dalam waktu yang cukup lama untuk meningkatkan cita rasanya.
Saat ini, proses fermentasi tersebut semakin berkembang hingga menonjolkan warian pedasdari hidangan ini yang disebut yangnyeom gejang , yang bumbunya utamanya berasal dari gochujang dan kecap.
Penggunaan kecap asin ini bertujuan untuk mengasinkan kepiting segar dan penambahan bahan lainnya seperti kecap manis, beserta berbagai bahan lainnya sehingga rasanya jadi lebih manis dan gurih.
Kecap yang digunakan dalam hidangan Ganjang Gejang dibuat secara tradisional (ssiganjan) dan difermentasi dalam jangka waktu lama sehingga menghasilkan rasa yang unggul.
Pada beberapa rumah makan tradisional, mereka membuat ganjang gejang dengan campuran lain seperti bawang bombay, daun bawang, apel, bawang putih, dan cabai yang diiris halus dicampur dengan ssiganjang sebelum dididihkan dan dibiarkan dingin.
Kepiting segar kemudian ditambahkan ke dalam campuran kecap yang sudah didinginkan dan dibiarkan meresap di lemari es selama beberapa hari sebelum disajikan.
Oleh karena itulah, kesegaran kepiting yang digunakan menjadi kunci utama untuk membuat Ganjang Gejang jadi hidangan yang nikmat dan tak terlupakan.
Sumber: Google.com
Selayaknya hidangan hasil fermentasi, tentu banyak yang jadi mempertanyakan kehalalan dari makanan Ganjang Gejang ini.
Mengingat Ganjang Gejang dikonsumsi secara mentah dan diolah menggunakan cara fermentasi maka banyak orang yang mempertanyakan kehalalannya.
Dilansir dari situs MUI, Ganjang Gejang merupakan olahan kepiting mentah segar yang difermentasi dengan kecap. Bumbu yang digunakan antara lain bawang putih, cabai, garam, dan lemon.
Fatwa MUI tanggal 15 Juni 2002 menyatakan jika kepiting halal dikonsumsi sepanjang tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Hal ini berartu tidak tidak dicampur bumbu atau bahan tambahan haram, sehingga Ganjang Gejang halal untuk dikonsumsi.
Namun apabila Teman iStyle pergi ke Korea, ada beberapa restoran yang menambahkan mirin untuk menghilangkan bau amis dari kepiting saat difermentasikan dalam kecap. Jadi sebelum mengonsumsinya pastikan untuk cek kembali apakah kepitingnya telah tercampur dengan mirin atau tidak.
Jika Teman iStyle berkesempatan untuk berwisata dan menghabiskan waktu ke Korea, pastikan untuk mencari restoran dengan hidangan Ganjang gejang terbaik untuk merasakan cita rasa uniknya. Saat pergi ke sana, pastikan untuk tampil stylish dengan koleksi tas Marhen J.
Kini berbagai koleksi tas Marhen J yang terjamin 100% original dan berkualitas sudah bisa kamu temukan secara mudah di iStyle.id loh! Yuk cek sekarang!
Comments
You must Register or Login to post a comment.