Drama Korea ‘Twinkling Watermelon’ Keajaiban Musik dan Perspektif Tuli

Penuh rasa yang diwarnai dengan hangatnya musim panas, Twinkling Watermelon adalah drama Korea terbaru yang membawa cerita menarik dari sutradara Son Jung Hyun. Drama Korea Twinkling Watermelon tayang perdana kali pada tanggal 25 September, serial baru ini menikmati cita rasa keluarga, romansa, dan musik melalui protagonisnya, Ha Eun Gyeol (Ryeoun), seorang CODA.

Plot Besar Twinkling Watermelon: tuli dan Musik

Han Eun Gyeol adalah seorang ahli musik yang lahir dengan bakat alami bermain gitar. Namun, ia merasa bersalah karena keluarganya adalah tuli dan gak bisa menikmati sebuah musik. Eun Gyeol terus berlatih dan belajar bermain gitar sepanjang masa kecilnya. 

Ketika ia tumbuh menjadi anak SMA, Eun Gyeol terjebak di antara sebuah mimpi untuk keluarganya, mengejar masuk jurusan kedokteran atau berfokus pada musik yang dapat memuaskan dirinya.

Baca juga: Profil Band 'Twinkling Watermelon': First Love Memory Manipulators

Eun Gyeol berhenti meraih mimpinya, yaitu bermain alat musik dan secara gak sadar ia melakukan perjalanan waktu ke tahun 1995. Perjalanan waktu tersebut, Eun Gyeol bertemu ayahnya yang merupakan anggota band.

Kesamaan Musik dan Bahasa Isyarat di drama Korea Twinkling Watermelon

Dilema Han Eun Gyeol untuk masuk jurusan kedokteran dan berfokus dalam musik membawa pemirsa dalam pandangan baru. Grandpa Viva (Cheon Ho Jin) salah satu karakter yang membimbing Eun Gyeol untuk menerima identitas barunya sebagai CODA dan gitaris.

Ketika Eun Gyeol bertemu Grandpa Viva, ia menegaskan kepada Eun Gyeol bahwa kesamaan bahasa isyarat dan gitar; berbicara dengan gitar berarti berbicara dengan tangannya seperti ia berbicara dengan bahasa isyarat. 

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Harus Nonton Drakor ‘Twinkling Watermelon’!

Bisa disimpulkan, drama Korea Twinkling Watermelon akan mengajak pemirsa ke sebuah cerita di tahun 1995 mengenai siswa sekolah menengah atas, musik, dan budaya tuli yang sangat jarang dibahas dalam drama Korea lainnya. 

Mampukah Eun Gyeol dengan kesempatan pergi ke tahun 1995 dapat mengubah nasib keluarganya? Sakisikan terus drama Twinkling Watermelon ya teman-teman!