Mengenal Istilah Payola, Dugaan Praktik Ilegal yang Dilakukan HYBE untuk Boost Lagu Debut ILLIT

Popularitas girl group baru besutan HYBE, ILLIT ternyata juga gak lepas dari rumor-rumor kurang baik di sekitarnya. Salah satunya yaitu dengan dugaan agensi besar tersebut melakukan Payola untuk boosting popularitas artis mereka di platform musik.

Pasalnya, tak sampai seminggu pasca debut, tepatnya pada tanggal 5 April lalu, penggemar dikejutkan dengan sebuah postingan yang memberikan bukti sekaligus menuduh bahwa HYBE telah menggunakan “Payola."

Apa Itu Payola?

Payola atau Pay to Play merupakan sebuah praktik dimana sebuah pihak membayar platform musik maupun radio dengan tujuan untuk memonopoli lagu dari artis mereka.

Praktik ini ilegal dalam industri musik bahkan Amerika Serikat juga mengutuk keras perilaku tersebut yang mencemari marwah para artis di dunia. Sebab setiap orang yang terlibat di dalamnya gak berkompetisi secara adil degan artis-artis lainnya.

Sistem Kerja Payola

Umumnya, sistem kerja payola dilakukan dengan pihak distributor musik yang membayar sejumlah biayaagar platform tersebut memutarkan lagu artisnya sehingga dapat menaikkan airplay. Tujuannya selain untuk meningkatkan popularitas namun juga meningkatkan peringkat lagu tersebut dalam tangga musik.

Dugaan Kasus Payola HYBE untuk Debut ILLIT

Sumber: Google.com

Pada kasus HYBE, terdapat banyak dugaan jika agensi besar ini melakukan praktik ilegal untuk memastikan bahwa “Magnetic” dari ILLIT secara otomatis diputar setelah lagu K-Pop lainnya berakhir dalam platform Spotify.

Bukti dugaan ini banyak disebutkan dalam berbagai platform media sosial dan forum-form kpop online lainnya, termasuk X atau sebelumnya Twitter.

Namun di sisi lain, beberapa para penggemar menyangah tuduhan ini karena algorima rekomendasi spotify cukup canggih sekarang.

Fitur inilah yang akan menyusun daftar lagu dan menyajikannya kepada pendengar sebagai playlist berikutnya berdasarkan berbagai faktor seperti riwayat mendengarkan, lagu yang disukai, penambahan daftar putar, dan kesamaan dengan pola mendengarkannya dengan pengguna lain.

Spotify menggunakan algoritma yang kompleks untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyesuaikan rekomendasi musik.

Fungsi Putar Otomatis ini akan aktif saat lagu berakhir, menampilkan lagu yang selaras dengan preferensi dan riwayat pendengar. Pilihan ini didorong oleh analisis data dan perilaku pengguna, bukan pertukaran finansial atau payola yang dimaksudkan untuk menyoroti lagu atau artis tertentu.

Tuduhan payola HYBE ini memang belum terverifikasi karena berasal dari teori penggemar dan bukan bukti nyata sehingga masih bersifat spekulatif.

Di tengah kisruh tuduhan HYBE ini, kamu tetap bisa loh koleksi album dan official merchandise dari artis-artis agensi ini yang terjamin 100% original, tempatnya hanya di WITHMUU, iStyle.id! Yuk cek sekarang!