Meniru model warna rambut yang ditata seperti Billie Eilish, V BTS, dan Ryujin Itzy membuat warna jadi terlihat lebih keren. Kalau Teman iStyle ingin mencobanya, buatlah keputusan yang matang dan rutin untuk merawat rambutnya
Pewarna rambut telah berkembang pesat dalam setengah abad terakhir. Dari legenda pirang platinum ikonik seperti Jean Harlow di tahun 1930an dan Marilyn Monroe di tahun 1950an.
Di era awal modern, kita menyaksikan generasi orang bereksperimen dengan transformasi rambut impulsif. Mereka mencari perubahan warna halus atau sesuatu yang lebih berani untuk meniru musisi populer seperti David Bowie dan Cyndi Lauper.
Baca juga: Sambut Musim Gugur: Inspirasi Warna Rambut Artis Korea 2023
Sumber: Google
Inspirasi warna rambut kini semakin berkembang secara signifikan. Selebritas masa kini seperti Billie Eilish, Megan Fox, dan idola Kpop seperti V BTS dan Ryujin Itzy telah memanfaatkan kekuatan perubahan warna rambut.
Mereka seringkali melakukannya sebagai tanda individualitas dan kemauan sendiri untuk mendobrak batasan. Dari model ombre yang populer hingga lowlight tahun 90an, warna tembaga menyala hingga hijau dan biru avrant-garde, semua itu merupakan pilihan untuk ekspresi diri lewat warna rambut.
Namun, banyak para artis dan idola Kpop lebih memilih warna rambut merah untuk penampilan nyentrik mereka. V BTS pernah merubah warna rambutnya menjadi warna merah menyala saat menghadiri acara Melon Music Awards pada tahun 2018 di Seoul.
Sementara Ryujin dari grup Kpop Itzy bahkan dijuluki sebagai hair dye queen yang sempat mewarna rambutnya dengan warna pink saat tampil di atas panggung pada tahun 2019.
Baca juga: 3 Pewarna Rambut Alami yang Aman dan Efektif, Wujudkan Looks Coloful Ala Idol Korea favorit!
Sumber: Google
Inspirasi warna rambut tersebut memang membuat penampilan lebih keren. Namun, Teman iStyle harus tahu bahwa ada risiko dibalik pewarnaan rambut.
Oleh karena itu, sebelum mengambil risiko dengan rona baru, perlu ada sedikit pemikiran ke depan. Menurut spesialis warna senior di Butterfly Studio Salon di New York, Joanna Gonzalez, menuturkan “Gaya hidup dan perawatan harus jadi pertimbangan utama dalam memilih model warna rambut yang tepat.”
Selain itu, Teman iStyle harus mempertimbangkan riwayat rambut sebelum memilih agar gak terhindar dari pemicu stres rambut, seperti pemutih.
Keputusan akhir untuk pewarnaan rambut seringkali ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu:
Sementara itu, terdapat tiga kategori pewarna primer yang seringkali dipakai, yakni permanen, semi permanen, dan setengah permanen. Masing-masing punya keunggulan dan pertimbangannya sendiri.
Pewarna permanen secara kimia mengubah pigmen alami di dalam batang rambut, menawarkan kemungkinan perubahan warna yang dramatis dan tahan lama.
Sementara pewarna semi permanen bertahan selama beberapa minggu dan secara bertahap memudar setiap kali dicuci. Bahan ini gak terlalu merusak rambut dan sangat ideal bagi mereka yang ingin bereksperimen dengan warna baru tanpa komitmen jangka panjang yang signifikan.
Di antara kedua kategori tersebut terdapat pewarna semi permanen, yang memberikan warna lebih tahan lama. Biasanya tetap cerah selama empat hingga enam minggu sekaligus memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk perubahan di masa mendatang.
Baca juga: Suka Gonta-Ganti Warna Rambut? Ini Tips Perawatannya ala Idol Korea
Sumber: Google
Spesialis pewarna dan balayage, yang juga di Butterfly di New York, menekankan pentingnya produk berkualitas tinggi yang aman untuk warna. Selain itu, tindakan seperti memilih pewarna rambut dengan bahan conditioning, selalu menggunakan pelindung panas thermal, serta sampo dan kondisioner yang melembabkan dapat membantu meminimalkan kerusakan.
Namun, kesalahan umum yang banyak dilakukan adalah berasumsi bahwa mencerahkan rambut dan kemudian mewarnainya kembali ke warna alami, kerusakan apa pun akan hilang dan rambut kembali ke kondisi semula.
Kalau Teman iStyle tertuju pada model warna rambut fantasi, ketahuilah bahwa intensitas dan umur panjangnya seringkali memerlukan perhatian tambahan. Dari warna-warna muda cerah dan biru elektrik, hingga ungu cerah dan hijau neon, warna-warna ini cenderung cepat memudar, sehingga butuh perawatan yang cermat, produk khusus, dan sentuhan rutin untuk mempertahankan kilaunya.
Warna merah umumnya merupakan warna yang paling sulit dipertahankan karena warnanya paling cepat memudar setelah keramas, sehingga paling banyak perawatannya.
Di sisi lain, warna rambut coklat alami dan pirang lembut cenderung paling rendah perawatannya. Jadi, sebaiknya Teman iStyle memilih warna-warna yang menyatu dengan pertumbuhan alami kulit kepala.
Balayage yang lembut bisa jadi transisi yang mudah dirawat untuk menyempurnakan warna rambut Teman iStyle tanpa perubahan drastis.
Sumber: Google
Pada akhirnya, apakah Teman iStyle akan memilih warna alami atau warna fantasi yang menggetarkan, pilihlah berdasarkan informasi yang didukung oleh pemahaman tentang jenis rambut dan warna kulit, serta pastikan Teman iStyle melakukannya untuk alasan yang tepat.
Beberapa model warna rambut seperti bintang Kpop diatas bisa kalian coba dengan membeli produk hair color di iStyle.id.
Ada banyak macam produk pewarna rambut, misalnya seperti Salsa Instant Mermaid Hair Color Spray, atau Beautylabo Hair Color Candy Apricot.
Comments
You must Register or Login to post a comment.