Beberapa Bahan Penting untuk Masakan Korea yang Perlu Kamu Tahu

Menjelang weekend, memang paling enak bersantai sambil coba masak menu baru di rumah. Teman iStyle bisa mulai dengan masakan khas Korea karena banyak disukai oleh semua orang.  

Nah sebelum mencoba membuatnya sendiri di rumah, Teman iStyle perlu tau beberapa bahan dan bumbu dasar penting yang wajib ada di masakan Korea. Kira-kira apa aja ya? Let’s check it out!

Sumber foto: Google

Gochujang

Bumbu dasar pertama yang wajib ada di masakan Korea adalah gochujang atau pasta cabai. Gochujang terbuat dari cabai merah, beras ketan, kedelai yang difermentasi, dan garam. Bumbu ini memiliki tekstur kental yang dapat langsung dicampurkan ke berbagai jenis masakan.

Walau berwarna merah menyala, rasa gochujang ini cenderung pedas, manis, dan asin, namun tidak terlalu pedas. Biasanya, gochujang digunakan dalam masakan seperti tteokbokki, kimchi jjigae, bibimbap, dan nasi goreng kimchi.

Sumber foto: Google

Gochugaru

Kebanyakan makanan pedas di Korea pasti menggunakan bubuk cabai yang dikenal dengan gochugaru. Pada dasarnya bumbu ini terbuat dari cabai merah Korea yang dikeringkan dan rasanya akan lebih pedas daripada gochujang.  

Bumbu ini juga memiliki dua tekstur berbeda, bubuk kering dan bubuk halus. Masakan Korea yang menggunakan bumbu gochugaru biasanya adalah berbagai macam jenis kimchi, jjampong, sundubu jjigae, dan yukgaejang. Jangan lupa simpannya di kulkas ya, Teman iStyle supaya gak berjamur.

Sumber foto: Google

Doenjang

Nah, kalau untuk bumbu yang satu ini biasanya dijadikan bumbu dasar untuk campuran sup dan rebusan. Doenjang ini terbuat dari kedelai yang difermentasi dalam waktu tertentu. Bumbu ini seringkali dibandingkan dengan pasta miso dari Jepang. 

Baca Juga:

Selalu Tampil Sehat dan Fit, Ternyata Begini Gaya Hidup Orang Korea

Rasa doenjang ini asin, manis, umami, dengan aroma yang menyengat alami. Doenjang ini biasanya bisa digunakan sebagai saus untuk bungkus selada saat makan Korean BBQ, doenjang jjigae, dan mu doenjang guk.

Sumber foto: Google

Ganjang

Ganjang adalah nama Korea untuk kecap asin. Kecap asin tradisional Korea ini rasanya cukup berbeda dari yang biasa kita makan di restoran Asia. Ganjang memiliki cita rasa yang jauh lebih asin, warnanya lebih terang, dan kurang manis karena kecap asin asli Korea tidak mengandung gula.

Teman iStyle pasti udah gak asing sama ganjang gejang kan? Yup, ganjang menjadi bahan utama dalam masakan ini karena kepiting fermentasi tersebut direndam dalam larutan kecap asin Korea. Biasanya juga, orang Korea makan mandu dan pajeon dengan ganjang sebagai sausnya.

Sumber foto: Google

Ssamjang

Bumbu lain yang serupa dengan gochujang dan doenjang adalah ssamjang. Sebenernya ssamjang adalah campuran antara gochujang, doenjang, dan bumbu lain. Ssamjang umumnya dimakan saat Korean BBQ sebagai saus campuran untuk daging yang akan dibungkus selada atau daun mint. 

Baca Juga:

Beberapa Makanan Korea yang Jadi Favorit KPop Idols, Apa Aja Ya?

Bumbu ini memiliki konsistensi yang tidak terlalu kental, makanya bisa dijadikan olesan di daging atau jagung bakar. Rasanya yang gurih sangat cocok dicampur dengan daging BBQ karena membuat daging semakin lezat.

Sumber foto: Google

Mulyeot

Untuk menambah rasa manis di masakan, orang Korea biasanya menambahkan mulyeot atau sirup jagung ke dalamnya. Selain menambah rasa manis, tujuan ditambahkan mulyeot adalah untuk memberikan efek shiny pada makanan karena teksturnya yang kental.

Mulyeot biasa digunakan untuk membuat dakgangjeong, galbijjim, dan dakjjim. Tapi ada beberapa orang Korea yang memilih gak menambahkan bahan ini ke dalam masakan karena gak sepenuhnya sehat untuk tubuh. Mereka biasa menggantinya dengan madu atau sirup brown rice.

Sumber foto: Google

Bawang Putih

Hampir setiap masakan Korea menggunakan bawang putih karena ini merupakan bumbu yang penting. Orang Korea sangat suka bawang putih, karena selain memberi rasa pada masakan juga bagus untuk kesehatan. 

Baca Juga:

Belanja Produk Korea Favorit di Little Myeongdong di MOI!

Bawang putih atau dalam bahasa Korea disebut maneul biasanya ditambahkan di samgyetang. Bahkan mereka bisa makan bawang putih mentah loh Teman iStyle, dengan daging BBQ, saus ssamjang, dan terakhir dibungkus dengan daun selada atau mint.

Sumber foto: Google

Chamgireum

Chamgireum atau minyak wijen memiliki banyak kegunaan di masakan Korea. Tujuan ditambahkan minyak wijen ini untuk menambah aroma kacang dan rasa gurih yang membuat makanan terasa lebih lezat. 

Masakan Korea yang biasa menggunakan chamgireum adalah bibimbap, namul (sayur-sayuran) karena memberikan hasil akhir yang indah dan glossy, so-bulgogi, dan campuran saus di Korean BBQ.

Sumber foto: Google

Biji Wijen

Gak cuma minyaknya, tapi biji wijen juga sering ada di masakan Korea loh Teman iStyle. Biji wijen yang dipanggang umumnya digunakan untuk hiasan atau bahan saus celup. 

Makanan seperti bibimbap, tteokbokki, bulgogi serta japchae umumnya diberi taburan wijen saat di akhir untuk mempercantik hidangan.

Sumber foto: Google

Daun Bawang

Bahan dasar terakhir yang perlu ada di masakan Korea adalah daun bawang yang biasa menjadi penyedap alami dan menambah aroma yang kuat dalam masakan. Daun bawang digunakan sebagai sayuran sampingan dalam berbagai jenis kimchi, jjigae, pajeon, dan buldak chicken.

Itu dia beberapa bahan dasar penting yang biasa digunakan dalam berbagai masakan Korea. Teman iStyle bisa beli bahan-bahan ini di iStyle.id karena bisa langsung diantar ke rumah, aman, dan banyak promonya juga loh.