Lebih Sulit dari yang Dibayangkan, Begini Kehidupan Trainee Kpop Idol

Melihat Kpop idol yang udah pada sukses sekarang ini bikin kita amaze dan ingin menjadi seperti mereka, apalagi they’re making money by doing what they like. Bergelimang harta dan dicintai banyak orang menjadi salah satu nilai ‘plus’ sebagai Kpop idol.

Tapi sebelum debut Kpop idol, Teman iStyle pasti sering mendengar kehidupan trainee menjadi seorang Kpop idol itu susah dan berat banget yang gak tentu apakah bisa debut atau gak. Biasanya juga ada documentary group Kpop idol pas masa perjuangan mereka.

Nah supaya lebih jelas dan detail, K-Hub kasih informasi nih tentang kehidupan trainee Kpop idol. Check this one out!

Sumber foto: Google

Proses Seleksi

Untuk menjadi seorang trainee di agensi harus tetap mengikuti audisi, percaya atau gak selain bertalenta, etnis sangat berpengaruh besar sebagai persyaratan lolos masuk trainee. Kalau Teman iStyle Korean, maka itu bisa lebih memudahkan kamu diterima di industri tersebut.

Tapi bukan berarti etnis lain gak bisa mengikuti audisi, everyone can audition. Setelah etnis Korea, Asia Timur dan Asia Tenggara seperti Thailand dan Indonesia menjadi pertimbangan kedua ketika kamu audisi.

Namun sekarang ini semakin banyak Kpop idol foreigner (western), tapi balik lagi they’re not 100% western, biasanya salah satu orang tua beretnis Korea. Selain etnis, bertalenta/visual jadi bahan penilaian juga.

Paling mudah antara kamu extremely talented atau memiliki visual yang luar biasa, or you have both then you’re so lucky.

Sumber foto: Google

Kelas Latihan

Setelah diterima dan berhasil mengalahkan ribuan orang, calon trainee akan tanda tangan kontrak penerimaan sebagai seorang trainee. Nah yang terseleksi juga banyak Teman iStyle, sekitar belasan bahkan puluhan orang.

Para trainee bakal mendapatkan kelas latihan seperti vokal, menari dan rap ketiga itu kelas utama, kelas Bahasa, olahraga (personal training), midi, bahkan musik instrument. Buat yang masih sekolah bakal mengikuti kelas latihan sepulang sekolah, perusahaan juga menyediakan dorm untuk para trainee tinggal di sana.

Baca Juga:

Dipenuhi Visual & Talenta, Inilah Biodata Serta Fakta Member Kep1er!

Waktu latihannya bahkan lebih dari 10 jam, karena kehidupan trainee Kpop idol itu keras dan mesti mengorbankan banyak hal (meninggalkan keluarga, teman, atau kehidupan sebelumnya) gak sedikit mereka keluar di pertengahan karena gak kuat.

Sumber foto: Google

Daily Routine

Biasanya saat mau mulai latihan semua handphone dikumpulin supaya lebih fokus pas latihan. Sosial media gak diizinkan selama masih trainee karena bisa menyebabkan masalah baru untuk trainee atau perusahaan nya.

Baca Juga:

Gak Hanya Sebagai Group, Kpop Idol Cewek Ini Sukses Bersolo Karir

Untuk soal penampilan, berat badan sangat amat diperhatikan dan strict, entah itu trainee cowok atau cewek. Setiap harinya trainee menimbang berat badan buat direview, banyak trainee melakukan diet sampai gak makan supaya memenuhi kualifikasi.

Sedihnya sampai ada yang pingsan dan mesti dibawa ke rumah sakit lho Teman iStyle.

Sumber foto: Google

Personality Trainee

Agensi memiliki andil untuk membuat atau mengarahkan personality para member trainee, bukan berarti fake ya. Mereka hanya membantu gimana caranya bikin trainee jadi lebih memikat di mata publik serta menutupi kekurangan.

Baca Juga:

Wannable! Wanna One Rilis Lagu 'Beautiful Part 3' Bulan Ini!

Yang bikin susah ialah, trainee harus membentuk dirinya menjadi seorang yang sempurna dan mengubah persona dirinya seperti yang agensi inginkan.

Sumber foto: Google

Competitive (Monthly Review)

Kehidupan trainee Kpop idol lainnya yaitu sangat kompetitif satu sama lain. Jika agensi melihat trainee gak ada perubahan dan biasa-biasa aja, mereka akan di drop out.

Dan setiap bulannya ada monthly test/review, jadi para trainee secara group harus tampil di depan CEO, direktur, para manager, pelatih dan Kpop idol dari agensi tersebut untuk memberikan penilaian. Bahkan investor serta jurnalis ikut menyaksikan juga.

Anggota group juga berbeda-beda Teman iStyle gak selalu sama, mereka menyiapkan semua sendiri, mulai dari konsep, lagu, choreography sampai wardrobe-nya. Komentar yang diberikan juga cukup pedas bahkan sedikit kasar, you’ll be judged in front of many people termasuk trainee lain.

Duh kebayang gak sih Teman iStyle rasa tegangnya. Setelah monthly review bakal ada ranking, kalau penilaian dan peringkatnya jelek they’ll drop out right away.

Itulah kenapa banyak trainee yang stress dan merasa kesulitan menjalani kehidupan trainee, sampai work harder gak kenal waktu buat masuk ke peringkat Top 10 supaya cepat debut.

Itulah beberapa kehidupan trainee Kpop idol Teman iStyle, membayangkannya aja udah berat banget. Semua yang berhasil debut Kpop idol memang pantas berkat kerja keras serta talenta mereka. Teman iStyle ada yang tertarik gak audisi trainee Kpop idol?