Sebuah afiliasi Lotte Group yang bernama Korea Seven baru-baru ini meminta bantuan hukum dari firma hukum besar Korea untuk meninjau pengajuan pelarangan penayangan drama Korea berjudul 'D.P.' atau ‘Deserter Pursuit’. Hal ini terkait dengan pihak Korea Seven yang merasa dirugikan atas penayangan drama tersebut yang di salah satu scene-nya mengambil latar minimarket 7-Eleven.
Sumber foto: Google
Korea Seven ingin pelarangan penayangan tersebut gak hanya berlaku untuk rumah produksi Climax Studio, namun juga untuk Netflix. Bantuan hukum yang mereka ajukan berkaitan dengan penghentian penayangan drama tersebut yang bertujuan untuk meminimalisir kerugian.
Menurut informasi dari Kookmin Ilbo, pihak Korea Seven menyatakan, "Kami sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum yang bisa ditempuh karena adanya resiko kerusakan reputasi atas brand kami dan citra pemilik toko”. For your information, masalah dari kasus ini adalah pencemaran nama baik yang secara gak langsung terdapat pada salah satu scene-nya.
Di episode 5 ‘Deserter Pursuit’, Hwang Jasoo yang diperankan oleh Shin Seungho berbicara dengan pemilik toko. Saat itu Hwang Jasoo yang menjadi pegawai di toko tersebut disuruh melakukan aktivitas ilegal dengan mengembalikan susu kadaluarsa ke tempatnya, bukannya dibuang.
Sumber foto: Google
Jelas terlihat di adegan itu, Hwang Jasoo dan pemilik toko sedang menggunakan seragam dengan logo asli 7-Eleven. Hal inilah yang membuat pihak Korea Seven angkat bicara.
Korea Seven menyatakan, "Adegan itu diprediksi dapat merusak nama brand dan/atau pemilik toko karena membuat penonton salah paham 7-Eleven melakukan aktivitas ilegal. Penggunaan lokasi memang sudah berijin, tapi kami gak menyangka kontennya akan seburuk ini. Jika kami di awal tau adegannya seperti itu, kami gak akan mengizinkannya."
Baca Juga:
Yoona SNSD Konfirmasi Akan Beradu Acting Dengan Lee Jongsuk!
Kim Young Dae Bintangi 'Shooting Star' dengan Lee Sung Kyung
Drama & Film Dibintangi Oleh Jang Ki Yong, Mesti Ditonton!
Korea Seven juga telah meminta rumah produksi untuk merevisi dan mengedit adegan itu. Sebagai respon, pihak tim produksi menyatakan, "Kami gak berencana untuk menanggapi permintaan 7-Eleven. Kami sedang mendiskusikan secara internal bagaimana mengurus adegan yang dipermasalahkan itu."
Sampai saat ini belum ada kabar resmi dan berita terkini dari masalah ini. Semoga masalah ini segera terselesaikan dan kedua pihak bisa kembali berkarya di bidangnya masing-masing.
Selain berita ini, Teman iStyle juga bisa membaca korean updates lainnya hanya di #iStyleBaruKorea di K-Hub! Stay tune!
Comments
You must Register or Login to post a comment.