Beauty - 22 January 2021

Jadi Trend Baru di K-Beauty, Ini Manfaat Bakuchiol yang Wajib Kamu Coba!

Admin - 22 January 2021
Jadi Trend Baru di K-Beauty, Ini Manfaat Bakuchiol yang Wajib Kamu Coba!

Bagi Teman iStyle yang mengikuti perkembangan K-beauty, belakangan ini kamu pasti sering deh mendengar istilah “bakuchiol” yang memang lagi ngetren dipakai sebagai bahan baku berbagai produk beauty. Tapi sebetulnya bakuchiol itu apa sih?

Bakuchiol adalah ekstrak tanaman yang diambil dari tumbuhan psoralea corylifolia dan telah lama dipakai dalam pengobatan tradisional Ayurveda sebelum dipakai sebagai bahan produk kecantikan modern karena punya khasiat antioksidan dan anti bakteri. Bisa dibilang fungsi bakuchiol mirip dengan retinol, yaitu mendorong produksi kolagen dan mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit. Namun karena sumbernya alami dan vegan, bakuchiol dianggap lebih aman dipakai oleh mereka yang berkulit sensitif dibanding retinol yang yang bisa menyebabkan iritasi kulit bila tidak cocok.

Berikut ini adalah manfaat utama bakuchiol bagi perawatan kulit kita sekaligus beberapa rekomendasi produk yang bisa Teman iStyle coba untuk merasakan langsung khasiatnya. Let’s see them!

Memperlambat Tanda-tanda Penuaan Dini

Sebuah riset yang dimuat di British Journal of Dermatology di tahun 2019 mengungkapkan bahwa bakuchiol punya efek mendorong produksi kolagen yang sama dengan retinol. Dalam riset itu, partisipan diminta memakai sekitar 0,5% konsentrat bakuchiol dua kali sehari selama 12 minggu dan hasilnya menunjukkan perkembangan yang signifikan untuk masalah garis keriput, menjaga elastisitas kulit, dan kerusakan akibat paparan sinar matahari di kulit. 

Berasal dari Korea, merek skincare Botanity merilis Spot Cream dengan bahan utama bakuchiol yang berfungsi mencegah pembentukan noda atau bintik hitam pada kulit, mencegah keriput sekaligus menjaga kelembapan dan mencerahkan kulit. Caranya gampang banget, Teman iStyle tinggal mengeluarkan secukupnya lalu usapkan pada titik yang berjerawat atau bernoda hitam. Gunakan produk yang aman untuk semua jenis kulit ini sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare kita.

Melindungi Kulit dari Radikal Bebas

Bakuchiol juga punya efek antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Menurut riset di Planta Medica, bakuchiol secara spesifik melawan proses degradasi oksidatif di bagian lipid yang merupakan molekul lemak alami dalam kulit kita. Kalau lipid mengalami proses oksidasi akibat radikal bebas, mereka akan membengkak dan sel di dalamnya pun mati. Hal ini yang menyebabkan berbagai masalah kulit dari mulai penuaan dini hingga kanker kulit. Menurut riset tersebut peran bakuchiol sebagai antioksidan bahkan lebih efektif dibanding Vitamin E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan paling umum.

Melawan Pembentukan Jerawat

Di tahun 2011, Cosmetics & Toiletries melakukan riset dan mengungkapkan kalau pemakaian satu persen bakuchiol sebanyak dua kali sehari mampu mengurangi jerawat sampai 57 persen dalam waktu enam minggu. Hal ini karena bakuchiol punya efek anti bakterial dan anti peradangan yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat sekaligus mencegah kemerahan pada kulit. Selain itu bakuchiol juga menghambat proses oksidasi di sebum (minyak wajah) yang dipercaya menjadi salah satu penyebab jerawat. 

Produk bakuchiol lain yang bisa Teman iStyle coba untuk melawan jerawat adalah Anti-Acne Facial Oil dari Bloomka yang memadukan semua manfaat dari bakuchiol dengan minyak biji anggur (vitis vinifera seed oil) yang berfungsi sebagai emollient, alias zat yang mencegah kulit kehilangan air sehingga menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembap. Teman iStyle tinggal teteskan 2-4 tetes minyak pada telapak tangan, gosok sampai terasa hangat lalu usapkan ke seluruh wajah dan leher. Gunakan produk ini setelah pemakaian essence, toner, atau serum saat kulit kita masih basah.

Mengurangi Proses Pigmentasi Kulit

Riset tentang bakuchiol yang dilakukan di tahun 2014 dan 2019 juga menemukan bahwa pemakaian 0,5% bakuchiol dapat secara signifikan mengurangi proses pigmentasi kulit saat dipakai dua kali sehari selama 12 minggu. Bakuchiol bekerja melawan pembentukan flek hitam dengan cara memperlambat produksi melanin yang bahkan lebih efektif dibanding arbutin yang selama ini dikenal sebagai bahan pencerah kulit. 

Aman Dipakai Pagi dan Malam Hari

Retinol dan senyawa Vitamin A lainnya harus dipakai di malam hari karena sinar UV mampu mengurai mereka sehingga hasilnya tidak efektif. Selain itu, mereka juga bisa membuat kulit kita jadi lebih rentan terbakar sinar matahari saat proses mengganti sel kulit mati dengan sel baru. Riset di tahun 2019 menunjukkan kalau bakuchiol bertahan lebih stabil saat terpapar sinar UV dan tidak membuat kulit sensitif, Jadi produk bakuchiol bisa dipakai baik di pagi maupun malam hari. Tapi jangan lupa untuk tetap memakai tabir surya lho Teman iStyle.

Untuk malam hari, Teman iStyle bisa menggunakan Bakuchiol Night Oil dari Bhumi yang cocok dipakai untuk semua jenis kulit, termasuk yang memiliki masalah jerawat aktif. Dikemas dalam botol warna merah yang cantik, face oil ini juga diformulasikan dengan 1 persen PHA yang berfungsi mengeksfoliasi sel-sel kulit mati di wajah dengan lembut. Dengan bahan utama bakuchiol, produk ini diklaim aman dipakai oleh ibu hamil atau menyusui sebagai alternatif dari retinol. Pemakaian retinol sendiri memang tidak disarankan oleh para ahli kulit untuk ibu hamil dan menyusui karena saat terserap dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan sistem endokrin.

Untuk Teman iStyle yang ingin #BeraniBaru dengan mencoba produk skincare berbahan bakuchiol, bisa langsung cari dan pesan di iStyle.id pastinya!

Comments

You must Register or Login to post a comment.