7 Manfaat Pilates untuk Body Goals Kamu

Walaupun sekarang kita lebih banyak berdiam di rumah, bukan berarti kita tidak bisa mewujudkan body goals kita tahun ini dengan cara rutin berolahraga. Ada banyak pilihan olahraga dan latihan fisik yang bisa kita lakukan di rumah saja tanpa harus ke pusat kebugaran, salah satunya adalah pilates. Sejak diciptakan oleh Joseph Pilates di studionya di New York City hampir seratus tahun lalu, metode latihan fisik yang menekankan pada latihan menguatkan otot perut dan otot torso yang disebut sebagai “core” atau inti dari tubuh kita melalui berbagai gerakan yang spesifik ini masih populer sampai sekarang.

Awalnya, pilates dilakukan oleh para penari balet yang mencari cara untuk memperbaiki postur tubuh dan mengontrol anggota tubuh mereka dengan lebih baik. Kini, pilates telah menjadi olahraga favorit banyak orang di kota urban, termasuk para selebritis seperti Lady Gaga, Miley Cyrus, dan para member BLACKPINK. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari latihan pilates yang bisa Teman iStyle coba lakukan sendiri di rumah.

Sumber foto: Google

Memperbaiki Postur Tubuh

Salah satu fokus utama dari latihan ini adalah menjaga keseimbangan dan posisi sambil melakukan gerakannya dengan saksama. Jadi tak heran dalam latihannya, kamu akan terbiasa duduk dan berdiri dengan cara yang tepat bagi postur tubuh. Punggung dan otot perut yang kuat tak hanya keren dipandang tetapi juga menjadi kunci untuk memiliki postur tubuh yang sempurna dan diidamkan oleh banyak artis, termasuk Lady Gaga.

Meringankan Sakit Punggung

Core yang kuat juga bermanfaat bagi kondisi bagian belakang tubuh kita. Latihan pilates selama empat minggu saja dipercaya dapat menimbulkan efek nyata untuk mengurangi rasa nyeri di bagian pinggang menurut riset Journal of Orthopedic & Sports Physical Therapy. Bahkan rasa nyeri tersebut bisa hilang selama setahun sejak latihan pilates. Peneliti percaya pilates mampu meringankan stress di area belakang tubuh dan meningkatkan mobilitas karena latihannya menstabilkan core bagian pinggul.

Tidak Memforsir Sendi dan Pergelangan

Dibanding banyak latihan fisik lainnya, pilates tak akan memforsir pergelangan dan sendi tubuh karena gerakannya yang lambat dan terkontrol. Terutama bila latihan memakai alat khusus pilates alias reformer dengan bantalan yang tebalnya hampir 10 kali lipat mat yoga dan meringankan tekanan di bagian punggung dan lutut namun tetap mampu membakar banyak kalori.

Bagus untuk Membentuk Abs

Bila kamu ingin perut yang kencang atau bahkan punya abs keren, pilates bisa menjadi pilihan yang tepat. Menurut riset yang dirilis oleh Medicine & Science in Sports & Exercise, para wanita yang menyelesaikan latihan pilates selama 36 minggu berhasil memperkuat otot rectus abdominis mereka alias abs sekitar 21 persen sambil menyeimbangkan sisi tubuh bagian kiri dan kanan tubuh. Tak hanya wanita, para atlet pria profesional seperti David Beckham pun rutin berlatih pilates selama satu jam setiap harinya untuk menjaga tubuhnya tetap prima.

Meningkatkan Performa di Aktivitas Olahraga Lain

Core yang kuat hasil latihan pilates bisa menjadi modal utama ketika kamu merambah ke olahraga lainnya karena semua otot kita tersambung melalui core tersebut. Kamu jadi bisa lari lebih cepat, gerakan yoga makin on point, dan pokoknya stamina dan kondisi tubuh kamu meningkat signifikan saat melakukan aktivitas fisik lainnya.

Sumber foto: Google

Membuat Tubuh Makin Fleksibel

Banyak orang masih ragu memulai latihan pilates karena mereka menganggap tubuh mereka kaku dan tidak fleksibel, tetapi justru itu sebabnya kamu harus mencoba pilates. Dalam sebuah riset di Brasil, sekelompok wanita muda yang belum pernah latihan pilates sebelumnya diminta melakukan 20 sesi pilates dan hasilnya mereka 19,1 persen lebih fleksibel dibanding sebelumnya. Ketika badanmu terasa tegang dan kaku, otot kita mengerut dan membatasi rentang yang bisa dilakukan oleh tubuh kita. Member BLACKPINK seperti Jennie dan Rose memilih pilates untuk menjaga tubuh mereka tetap fleksibel seperti yang terlihat di Instagram dan YouTube mereka.

Memperkuat Kinerja Otak

Joseph Pilates menyebut metode latihan ciptaannya ini sebagai “latihan untuk orang cerdas” dan hal itu memang berdasar. Peneliti dari Tiongkok mengukur perubahan aktivitas otak pada sekelompok wanita yang telah menjalani latihan pilates selama 10 minggu dan menemukan peningkatan performa otak yang berhubungan dengan aktivitas jaringan saraf, daya ingat, dan fungsi kognitif lainnya. Periset percaya pilates bisa menjadi bentuk perawatan potensial bagi orang-orang yang menderita penyakit degeneratif otak dan disfungsi kognitif.

Sekali kayuh dua pulau terlampaui, selain efek yang dirasakan oleh fisik, latihan pilates juga bermanfaat bagi kesehatan mental karena mendorong kita untuk fokus pada cara kita bernapas dan gerakan tubuh kita sekecil apapun yang butuh konsentrasi tinggi. Bila kamu cenderung malah melamun saat yoga, pilates bisa menjadi alternatif karena kamu tak akan sempat bengong memikirkan hal lain seperti pekerjaan, pacar, atau drama-drama kehidupan lainnya.

Agar latihannya makin semangat, gak ada salahnya kalau Teman iStyle melengkapi penampilanmu dengan pakaian olahraga yang keren dan perlengkapan olahraga yang lengkap. Semuanya bisa kamu cari di iStyle.id dong pastinya.